Pilkada Tangerang Selatan

Tak Kompak, Warna Kemeja Ben-Pilar Berbeda saat Kembalikan Formulir ke Partai Demokrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benyamin Davnie, Pilar Saga saat mengembalikan formulir penjaringan di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat, Kamis (2/5/2024.

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico


TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, datang di DPC Demokrat Tangsel, Kamis (2/4/2024).

Tak hanya berdua, Benyamin-Pilar ditemani oleh rombongan yang diantaranya adalah anggota partai Golkar.

Benyamin mengatakan jika partai sudah menerima formulir pendaftaran bakal calon Kepala Daerah di partai Demokrat.

"Tadi sudah mengembalikan formulir penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah ke DPC Partai Demokrat Kota Tangerang Selatan. Alhamdulillah, setelah diteliti, berkas saya diterima langsung dan dinyatakan lengkap," kata Benyamin di DPC Demokrat, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (2/4/2024).

Baca juga: Pakai Batik Hijau, Ben-Pilar Disambut Marawis saat Kembalikan Formulir ke DPC PKB Tangsel

Jika diakumulasikan, Benyamin dan Pilar sudah mengembalikan tiga formulir penjaringan yaitu ke PDIP, PKB dan terakhir Demokrat.

Benyamin berharap kedepan ia bersama Pilar bisa diterima untuk berkolaborasi dengan Partai Demokrat untuk membangun Tangerang Selatan.

"Mudah-mudahan saya sangat berharap saya akan diusung oleh partai Demokrat," kata Benyamin Davnie.

Baca juga: Benyamin-Pilar Kompak Pakai Baju Merah saat Kembalikan Formulir Penjaringan Kepala Daerah PDIP

Saat datang ke partai Demokrat, Benyamin, Pilar, beserta rombongan diberikan suguhan berupa nasi kebuli.

Tak seperti biasanya, Benyamin dan Pilar tak kompak seperti saat datang ke PKB menggunakan baju Hijau dan saat ke PDIP memakai baju merah.

Kali ini, Benyamin menggunakan baju kemeja putih dan Pilar menggunakan kemeja biru.

Ternyata bukan tanpa alasan, Benyamin dan Pilar belum sempat mengganti pakaiannya usai kembali dari tugas di Jakarta.

"Saya dari jakarta tidak sempat salin baju, macet gak sempat salin," pungkasnya. (m30)