Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

6 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Subang Dimakamkan di TPU Parung Bingung Depok, Ini Sosoknya

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam jenazah korban kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat dimakamkan di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/5/2024)

Seperti diketahui, Robiatul bersama teman-temannya ikut acara perpisahan di Ciater, Jawa Barat.

Sayang, acara tersebut berakhir duka karena saat melintas di kawasan Subang, terjadi kecelakaan maut.

Bus PO Trans Putera Fajar yang Robitul dan teman-teman tumpangi menabrak kendaraan lain.

Alhasil, ada 11 orang yang tewas dan 17 lainnya luka berat.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi tempat tinggal Robiatul, Minggu (12/5/2024) pagi, bendera kuning bertuliskan nama 'Robiatul Adawiyah' terpasang di dekat rumah korban.

Berjalan kurang lebih 100 meter ke rumah korban, sejumlah keluarga korban menunggu di depan rumah dengan mengenakan pakaian muslim dan muslimah.

Suasana di sekitar rumah korban bercat putih itu bahkan terlihat sepi.

Pihak keluarga saat ini belum mau untuk diwawancarai karena masih berduka.

Dimas dan Intan Rahmawati

Dua korban tewas kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, ternyata sepupuan. Keduanya adalah Dimas (17) dan Intan Rahmawati (18).

Rumah mereka yang berada di Jalan Haji Arif RT 001 RW 010, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Depok, bahkan bersebelahan.

Adapun kediaman Dimas bernomor 18 bercat biru, sementara rumah Intan yang bercat ungu bernomor 22.

"Iya, (Dimas dan Intan) sepupuan," ujar salah satu anggota keluarga yang enggan menyebutkan nama, kepada Wartakotalive.com.

Ia mengatakan Dimas merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, sedangkan Intan anak pertama dari dua bersaudara. Menurut dia, keduanya adalah anak yang baik.

"Baik ya mereka, (Dimas dan Intan) saling membantu," katanya.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi pada Minggu (12/5/2024) pukul 10.30 WIB, pelayat terus berdatangan ke rumah Dimas dan Intan.

Namun, jenazah keduanya juga belum tiba hingga saat ini. Ada karangan bunga dari Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus di depan rumah mereka. 

(Wartakotalive.com/Munir/Tribunnews.com/Munir/Ramadhan)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News