Pembunuhan Vina Cirebon

Niat Baik Hotman Paris Tak Direspon Ayah Eky: Apa Tidak Mau Semua Pembunuh Anaknya Tertangkap

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris mengajak ayah Eky yang kini jadi Kapolsek Kapetakan, Cirebon, Jawa barat, Iptu Rudiana tuntaskan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

TRIBUNTANGERANG.COM - Pengacara kondang Hotman Paris mengeluhkan niat baiknya tidak di respon oleh ayah Eky yang anakya menjadi korban pembunuhan Vina Cirebon.

Hotman Paris memiliki niat untuk bertemu dengan berkomunikasi dengan ayah Eky Iptu Rudiana yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan, Cirebon, Jawa barat.

Namun keinginan dia untuk bertemu hingga saat ini belum ada titik temu. Hotman Paris pun merasa heran ajaknya itu tidak ditanggapi.

Padahal seperti diketahui bersama jika Iptu Rudiana merupakan ayah kandung dari Eky, dimana Eky sendiri juga menjadi korban pembunuhan dalam kasus itu.

"Knp Pak Polisi ini tdk mau temu atau chat dgn Hotman padahal anaknya yg korban meninggal??," tulis Hotman Paris dalam akun instagram pribadinya, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Film Vina: Sebelum 7 Hari Dituding Menggiring Opini Karena Tak Sesuai Fakta Persidangan

Keinginan Hotman Paris untuk bertemu dengan Iptu Rudiana karena beliau merupakan seorang polisi yang juga menjadi korban, tentu harapannya bisa berkomunikasi perihal kasus yang terjadi di tahun 2016 itu.

Hotman Paris yang saat ini juga merupakan kuasa hukum keluarga Vina Cirebon yang juga korban, bisa berharap besar agar seluruh DPO dapat ditangkap.

"Khan Si ayah yg polisi ini pasti tau banyak info?? Emang Ayah ini tdk mau Semua pembunuh anaknya tertangkap? Ada apa!," tulis Hotman.

Baca juga: Merasa Terancam, Seorang Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Minta Perlindungan LPSK

Sebelumnya Hotman Paris mengajak ayah Eky yang kini jadi Kapolsek  Kapetakan, Cirebon, Jawa barat, Iptu Rudiana menuntaskan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Halo Pak Polisi Pak Rudi, ayah kandung almarhum dari korban laki-laki teman Vina Cirebon. Kalo bapak sempat hubungi Hotman Paris atau Tim Hotman 911. Kami perlu diskusi soal kasus ini," kata Hotman Paris.

Rencana Hotman Paris mengajak ayah Eky untuk menuntaskan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang saat ini ramai diperbincangkan.

Tidak diresponnya ajaknya Hotman Paris membuat beberapa netizen berspekulasi jika ayah Eky Iptu Rudiana sudah ada tekanan dengan atasan. 

"Diancam atasan karena salah satu dpo adalah anak jendral bintang 3," tulis salah satu akun.

"Gandengan tangan Pak sama Bang Hotman dan tim. Kan sudah dapat atensi dari Pak Prabowo dan Mas Gibran. Terkhusus atensi dari seluruh netizen +62. Bantu kami juga netizen +62 bekerja dan ini duka kita semua Pak. Kita semua merasakan sakit melihat peristiwa ini. Tidak akan ada yang mau keluarga kita pergi dengan cara demikian ( maaf bukan membuka luka Bapak dan keluarga ), kita sembuh sama-sama,"

"Kalo saya jadi bapak ini, saya pertaruhkan nyawa dan jabatan untuk mwngungkap pembunuhan anaknya... Ayolahh bapak datanglah dan curhatlah ke pak hotman,"

"Beliau kalah jabatan bang bila perlu jemput kerumahnya saja sama tim abang saya juga menunggu kabar terbaru kasus vina,"

"Beliau ini cuman kapolsek. Beliau ini pastinya kemungkinan besar sudah mendapat ultimatum dari atasan beliau langsung. Makanya beliau memilih untuk diam,"

"ya jelas lah bang...masa polisi ank nya jadi korban keep silent 8 thn...pasti ada udang dibalik batu bang...cepat beliau di beri pendampingan dan di bantu agar terungkap semua nya...mngkin ini hmpir sama dg kasus Sambo bnyk sekali yg terlibat ya...semoga marwah kapolri tetap baik dan harum dimata masyarakat ini Oknum yg skenario kelamaan," tulis komentar netizen.

Kompolnas Ingatkan Polda Jabar Hati-hati

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengingatkan Polda Jawa Barat berhati-hati dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Kasus yang belum tuntas sejak 2016 ini perlu penyelidikan mendalam agar pelaku DPO bisa ditangkap secara keseluruhan.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon memang tengah menjadi sorotan publik, perlu ektra lebih agar polisi bisa membuka secara jelas terkait kasus itu kepada publik.

Baca juga: Pegi Setiawan Bersumpah Tidak Bunuh Vina Cirebon: Demi Allah, Demi Rasulullah

Anggota Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto menyarankan agar Polisi menggunakan metode scientific crime investigation atau metode pendekatan penyidikan yang mengedepankan disiplin ilmu pengetahuan dalam pengungkapan para tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Penggunaan metode penyidikan ilmiah bertujuan agar tindakan kepolisian tidak menimbulkan misconduct alias perilaku salah.

"Kalau terjadi misconduct, maka kasihan polisinya sehingga kami berpesan hati-hati betul, lakukan dengan scientific crime investigation karena sekarang semua memantau," kata kata Anggota Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto dalam tayangan Kompas TV, Kamis (23/5/2024).

Komisioner Kompolnas secara langsung juga akan mendatangi Polda Jawa Barat untuk mendiskusikan perihal ganjalan atau hambatan apa yang ditemui dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Kami nanti rencana akan mengirim komisioner kami ke Polda Jabar untuk secara langsung kami diskusi dengan Polda Jabar, sehingga hal-hal yang menjadi ganjalan dan menjadi problem bisa kita diskusikan dengan Polda," ujarnya.