TRIBUNTANGERANG.COM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tengah menjadwalkan pertemuan dengan ayah Eky, Iptu Rudiana pasca bebasnya Pegi Setiawan.
Kemunculan Iptu Rudiana memang masih dinanti publik apalagi pasca dikabulkannya praperadilan Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon.
Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsim mengatakan tengah berkoordinasi dengan Polda Jabar terkait rencana pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Yusuf mengungkapkan ada beberapa hal yang bakal ditanyakan kepada Iptu Rudiana, satu di antaranya terkait kondisi dari ayah Eky tersebut.
"Kita berkoordinasi agar Kompolnas bertemu apakah itu di Polda (Jabar) atau di Cirebon. Pertemuan akan tetap berkoordinasi dengan Polda Jabar."
"Pertama, agar menjadi sorotan publik, seolah-olah tanda kutip (Iptu Rudiana) apakah dalam keadaan baik-baik saja, sehat-sehat saja," ujarnya dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan yang ditayangkan di YouTube Kompas TV, Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Toni RM Sebut Analisa Hotman Paris Soal Pegi Bisa di Bui Keliru, Otto Hasibuan: Polisi Bisa Blunder
Yusuf Warsim menuturkan, kemungkinan pertemuan tersebut bakal digelar pada akhir bulan Juli.
"Karena sekarang Kompolnas masih melakukan banyak supervisi di wilayah-wilayah, kemungkinan waktunya ya minggu ketiga Juli sekitar menjelang akhir lah," katanya.
Selain menanyakan kondisi Iptu Rudiana, Yusuf Warsim juga mengungkapkan, pihaknya bakal mengonfirmasi beberapa hal terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Hal ini, sambungnya, demi menghindari informasi yang bersifat sepihak terkait kasus ini.
"Konfirmasi terkait hal-hal apapun yang beredar di publik salah satunya, terkait dengan Iptu Rudiana kan tidak bisa sepihak. Ini sudah kami catat apa yang berkembang di publik terkait Iptu Rudiana, sebagai ayah korban, perlu kita minta konfirmasi yang bersangkutan agar informasi tidak sepihak," ujar Yusuf Warsim
Keluarga Vina Desak Iptu Rudiana Muncul
Sebelumnya, keluarga Vina juga mendesak agar Iptu Rudiana muncul ke publik usai putusan bebas terhadap Pegi Setiawan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada Senin (8/7/2024).
Ibu Vina, Sukaesih, ingin bertemu dengan Rudiana dan meminta dia menjelaskan tentang kejadian yang sebenarnya terjadi.
"Ingin ketemu biar persoalan ini terang benderang. Dari pihak keluarga ada kemungkinan masih ada yang ditutup-tutupi dari Iptu Rudiana," ujar Sukaesih seperti dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Selasa (9/7/2024).
Menurut Sukaesih, keluarga Vina seakan berjuang sendiri dalam penuntasan kasus pembunuhan tersebut.
Pasalnya, keluarga Eky terlihat seperti menjauh ketika diajak bekerjasama dengan keluarga Vina.
"Kayak janggal gitu aja. Kita kan sama-sama korban, tapi yang merasa kehilangan dari keluarga kami saja," tambah Sukaesih.
Penasihat Kapolri Sebut Iptu Rudiana Berhak Tidak Muncul
Sementara, penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menegaskan, Iptu Rudiana memiliki hak untuk tidak muncul ke publik terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Menurutnya, kemunculan Iptu Rudiana justru dikhawatirkan akan membuat yang bersangkutan dirundung oleh publik.
Kendati demikian, Aryanto juga mengungkapkan ketidakmunculan Iptu Rudiana justru memperburuk citra kepolisian dimata masyarakat.
Baca juga: Setelah Iptu Rudiana, Aep Juga Disebut-sebut Menghilang usai Ditantang Pegi Setiawan Bertemu
Publik meminta Iptu Rudiana segera muncul ke publik dan membantu kasus Vina Cirebon.
"Kalau bagi saya itu wajar saja tuntutan dari para masyarakat dan kuasa hukum Pegi yang kemarin berhasil dibebaskan," kata Aryanto Sutadi dikutip dari Kompas TV, Sabtu (13/7/2024).
"Karena pasti akan dibully, kemarin saja kan susah dicari, dicari Pak Hotman Paris juga sama-sama pengacara korban dia tidak mau," kata dia.
Aryanto menduga, Iptu Rudiana memang tidak mau tampil di publik, apalagi posisinya sebagai orangtua korban Eky.
"Dia pasti akan menduga dirinya itu sebagai orangtua dari korban dan seakan-akan diadili di depan publik, jadi pasti dia akan menolak," jelasnya.
Meski dengan begitu, ia sudah tahu resikonya publik akan semakin curiga dan bertanya-tanya.
Tapi menurut Aryanto Sutadi, penolakan Iptu Rudiana tampil di publik itu tidak bisa dipaksa.
"Itu hak seseorang, jadi ini tergantung Rudiana mau tampil atau tidak, kalau tidak polisi juga tidak bisa memaksa," kata dia.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News