Berita Viral

Ada Kaitan dengan Pilkada Jakarta dan Banten, Pengamat Ungkap Makna "Peringatan Darurat" Garuda Biru

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico
Editor: Eko Priyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viralnya postingan Peringatan Darurat di media sosial muncul usai DPR RI dinilai mengabaikan hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat calon kepala daerah.  

"Indonesia sedang berjuang, berdiri kokoh untuk demokrasinya. kenapa saya lebih suka yang itu, karena itu sikap optimistis. Karena kita punya MK loh. Punya keputusan yang begitu bulat," kata Afriza.

"Ini cuma dinamika politik. Yang malah darurat itu, saya rasa bukan Indonesia yang darurat, tapi istana sedang menghadapi darurat," imbuhnya.

Afriza menyebut keadaan darurat saat ini lebih pantas disematkan untuk kepercayaan masyarakat kepada lembaga politik yang ada.

Dengan adanya kedaruratan ini, Afriza menyarankan agar masyarakat bisa menunjukkan rasa ketidakpercayaan, atau tidak puas dengan lembaga politik.

"Karena selama kepuasan masih ada,  seorang presiden, seorang penguasa politik, seorang yang akan merasa bahwa dia ini sudah bekerja untuk ratu. Begitu juga dengan DPR. Tapi kalau kita menyatakan bahwa kita tidak puas terhadap lembaga politik itu, kita menyatakan bahwa kita mengawasi mereka," pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari TribunTangerang.com via saluran WhatsApp

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News ya