"Program Samsung for Tomorrow tahun ini kami rancang untuk menjadi platform yang akan membekali para peserta tidak hanya keterampilan dalam mengimplementasikan AI dengan pendampingan dari pakar dan mentor, tapi juga membekali mereka dengan penggunaan AI yang baik dan beretika," lanjutnya.
Menurutnya, program SFT yang kedua ini telah memasuki babak semi-final setelah penilaian dari sejumlah kriteria dan concept paper yang disempurnakan berdasarkan pembelajaran Design Thinking.
SFT mengumumkan total 80 tim dengan 273 peserta, yang terdiri dari 40 tim dari kategori SMA, SMK, MA, dan 40 tim dari kategori mahasiswa D3, D4, dan S1, lolos ke babak semifinal, yang akan berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 Oktober 2024.
Nantinya AI for Designer akan berfokus pada pengoptimalan desain prototipe untuk produk hardware dan software, untuk membantu siswa dalam menerapkan proyek berbasis AI.
"Jumlah tim dan peserta semifinal tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan SFT pertama tahun lalu dengan 53 persen tim yang lolos ke semi final mengambil tema Lingkungan dan Keberlanjutan menjadi tema yang paling banyak diminati," ucapnya.
"Yang paling utama tujuan dari kelas ini adalah untuk memperkaya pengetahuan mereka mengenai penerapan AI dalam pengembangan solusi inovatif, khususnya dalam desain prototype," jelas Ennita. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News