Sampai di Pos 2, Anda akan melihat tanah datar yang luasnya lebih kecil dari Pos 1.
Serupa dengan Pos 1, ada penanda berupa tiang pipa bertuliskan Camp 2. Pos 2 berada di ketinggian 2.458 mdpl.
Waktu tempuh sekitar satu setengah jam juga bakal dilakoni dari Pos 2 menuju Pos 3.
Treknya tanah, cenderung landai, dan terdapat sumber air berupa jalur sungai meski jumlah debitnya bergantung musim atau bulan ketika Anda memulai pendakian.
Yang menarik dari jalur ini adalah hamparan Kota Magelang, Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, dan Ungaran.
Kami tiba di Pos 3 ini sekitar pukul 18.30 WIB lalu bermalam. Pos 3 berada di ketinggian 2.638 mdpl dan memiliki banyak spot untuk mendirikan tenda.
Sabtu (18/11/2023) pukul 06.30 WIB, kami melanjutkan perjalanan menuju "Puncak Sejati" Gunung Sumbing, istilahnya summit attack.
Barang-barang berat seperti carrier dan tenda ditinggal di Pos 3.
Kami hanya membawa perlengkapan "seperlunya" seperti botol air mineral, makanan ringan, madu, cokelat, hingga jas hujan atau ponco.
Sekadar mengingatkan, peralatan yang dibawa menyesuaikan kondisi saat pendakian berlangsung.
Dari Pos 3 ke Pos 4 perjalanan memakan waktu sekitar dua jam. Treknya dominan menanjak dengan medan tanah dengan semak pada kanan-kiri jalur setapak.
Bentang alam sepanjang Pos 3 menuju Pos 4 begitu menawan. Apalagi kami beruntung karena sepanjang perjalanan cuaca cerah dengan latar langit biru.
Pos 4 kerap digunakan para pendaki untuk mendirikan tenda. Areanya jauh lebih luas ketimbang Pos 3, namun lebih terbuka dan rentan "dihantam" angin kencang.
Pos 4 punya julukan "Pos Pohon Tunggal", ketinggiannya 2.983 mdpl. Bila sudah tiba di Pos 4, Anda tinggal berjarak dua setengah jam menuju Puncak Sejati.
Gunung Sumbing sendiri memiliki beberapa puncak seperti Puncak Rajawali, Puncak Kawah, dan Puncak Buntu.