Dengan ratusan jenis patung yang tersedia, setiap permintaan pelanggan bisa dipenuhi sesuai dengan kebutuhan.
"Ada macem-macem jenis, ada ratusan mulai yang 5 centimeter paling kecil itu paling besar 2 meter atau 20 cm," kata Yatimin.
Permintaan patung pada momen natal meningkat
Menjelang perayaan Natal, permintaan pembuatan patung rohani cenderung meningkat. Namun, permintaan tidak terbatas hanya pada Natal.
Ia mengungkapkan bahwa patung tidak hanya datang dari wilayah Tangerang Selatan, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.
"Permintaannya gereja pesanan-pesanan khusus, seperti gereja di daerah Kalimantan, sekarang seluruh Indonesia masih bisa kita ngirim," kata Yatimin.
Yatimin menjelaskan jika ada keunikan dalam pembuatan patung rohani ditempatnya ini. Karena setiap daerah memiliki ciri khas, seperti pada Batiknya.
"Itu ngikutin tiap kota, batiknya beda-beda, yang ngikutin si pemasan, tinggal dari daerah mana kita bikinnya," ujar Yatimin.
Ia mengatakan bahwa pelanggan dibebaskan memberikan permintaan khusus sesuai dengan kebutuhan, baik soal ukuran, desain, atau ciri khas tertentu.
Proses pembuatan patung rohani
Yatimin menjelaskan bahwa proses pembuatan patung rohani dilakukan melibatkan tahapan yang sangat detail dan memakan waktu yang tidak sebentar.
Dimulai dengan desain, patung-patung ini melewati beberapa tahap pembuatan sebelum akhirnya siap untuk dipasarkan.
"Kita punya pengukir sendiri, jadi mau request apa aja bisa dibikinin pengukir dulu, setelah pengukiran itu kita bikin mol kita bungkus, bikin mol," kata laki-laki yang menggunakan baju Dongker itu.
Mol tersebut diketahui memiliki fungsi sebagai cetakan dasar untuk mencetak patung, yang kemudian dibuang setelah patung terbentuk.
"Udah dibuang molnya Itu dibikin cetakan itulah yang dibikin cetakan kita cetak," imbuhnya.