Seporsi kerak telor buatan Hasan dibanderol dengan harga Rp 20.000 untuk telor ayam, dan Rp 25.000 untum telor bebek.
"Tapi kalau kerak telor asli itu telor bebek. Cuma banyak yang nanyain aja telor ayam, jadi diadain," jelas Hasan.
"Dulu harganya masih Rp 500, kalau bebek Rp 750, sekarang ya makin ningkat zaman juga kan udah berubah," imbuhnya.
Adapun pada awal berjualan, lanjut Hasan, kakeknya bernama Sojali mulai berjualan di kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Dulu di Monas, zaman ada air mancur joget. Pas tahun 1992 diubah, pindah jualan ke Jakarta Fair, sekarang PRJ (Pekan Raya Jakarta)," ungkap Hasan.
Namun, lambat laun kakek Hasan menyarankan dirinya untuk berjualan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Walhasil, sejak 2010, Hasan konsisten berjualan di kawasan bersejarah tersebut. (m40)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Baca tanpa iklan