Tak Lagi Garang, Agus Buntung Kejer dan Ancam Bunuh Diri saat Hendak Dibawa ke Lapas

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Buntung menangis histeri dan ancam bunuh diri saat hendak dibawa dan ditahan di Lapas Kuripan, Lombok.

TRIBUN TANGERANG.COM, LOMBOK- I Wayan Agus Suartama atau yang biasa dipanggil Agus buntung berteriak dan menangis saat dijemput Jaksa di rumahnya.

Agus memohon untu tidak ditahani saat akan ditahan di Lapas Kelas IIA Kuripan Kabupaten Lombok Barat pada Kamis (9/1/2024). 

Agus yang selama ini menjadi tahanan rumah karena merupakan penyandang disabilistas berteriak dan histeris saat akan dibawa ke Lapas.

Agus bahkan mengancam bunuh diri bila dirinya tetap dipaksa dan ditahan di  Lapas Kelas IIA Kuripan.

Agus yang sebelumnya menjadi tahanan rumah akhirnya ditahan di Lapas.

Lokasi penahanan Agus berubah karena Agus diancam dengan pidana 12 tahun penjara sehingga lokasi penahannya berubah.

Selain itu, statusnya sebagai tahanan rumah dikhawatirkan tidak memiliki efek jera.

Selain itu Agus dikhwatirkan juga akan mengulangi perbuatannya.

Namun setelah melakukan pendekatan persuasif lewat sang ibu, Agus cuma bisa pasrah dan menurut saat dibawa ke Lapas.

Kuasa hukum Agus, Kurniadi mengatakan, saat Agus Buntung mengetahui dirinya ditetapkan sebagai tahanan Lapas, dia sempat histeris dan mengancam akan bunuh diri.

Hal itu disampaikan di hadapan jaksa dan orangtuanya.

"Tadi teriak-teriak di dalam itu merupakan dampak psikologis, Agus ini membayangkan sejak lahir sampai sekarang bergantung dengan ibunya," kata Kurniadi dikutip dari Tribunnews, Jumat (10/1/2025).

Seharusnya, sambung Kurniadi, sebelum dilakukan penahan Agus dilibatkan untuk melihat sendiri ruang tahanan yang akan ditempati.

Untuk itu pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Kejaksaan Tinggi NTB agar Agus tetap sebagai tahanan rumah.

Resmi jadi tahanan Lapas, Agus pun digiring ke Kejaksaan Negeri Mataram ditemani kedua orang tuanya.

Halaman
123