"Amat kecewa dari pukul 08.00 WIB kita mengatre, tapi enggak dapat (karena dibatasi). Kita juga capek kali ngantre panjang-panjang tapi enggak dapat," keluhnya.
Aini pun berharap pemerintah bisa mengembalikan hak penjualan gas ke para pengecer.
Sehingga masyarakat yang ada di wilayah tidak kesulitan untuk mendapatkan gas bersbubsidi tersebut.
"Jangan dipersulit lah, udah sulit. Jangan kaya gini, jangan dilangkahin gini lah, biasa kita beli di warung gampang sekarang susah. Belum masak sampai saat ini," ungkapnya. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News