Melansir dari Kompas.com, pihak Nahdlatul Ulama baru akan menyampaikan hasil penetapan setelah sidang isbat pemerintah, yaitu Jumat (28/2) malam pukul 19.30 WIB.
Pengertian sidang isbat
Sidang isbat merupakan sidang penentuan atau penetapan yang dilakukan oleh majelis untuk menetapkan kebenaran peristiwa.
Lalu, kenapa diadakan sidang isbat? Dikutip dari laman Kementerian Agama, pemerintah Indonesia telah menggunakan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan, Syawwal, maupun Dzulhijjah sejak 1950-an.
Hasil sidang isbat kemudian diumumkan oleh Menteri Agama dan sangat dinantikan oleh masyarakat.
Sidang isbat dilakukan karena di Indonesia sendiri memiliki banyak organisasi masyarakat Islam, di mana masing-masing memiliki standar penetapan awal bulan Hijriah.
Perbedaan pandangan inilah yang kemudian sering menjadi perdebatan. Maka sidang isbat hadir untuk menjadi mekanisme pengambilan keputusan.
Pada prosesnya, sidang isbat akan menghadirkan perwakilan dari banyak pihak.
Seperti pada penetapan awal Ramadhan 2025 ini, sidang isbat akan dihadiri oleh perwakilan organisasi Islam, Majelis Ulama Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Kemudian ahli falak, perwakilan DPR, Mahkamah Agung, perwakilan duta besar negarasahabat, Badan Informasi Geospasial.
Kemudian, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung, dan Planetarium jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News