Dokter di Bandung Lecehkan Pasien

Terungkap 3 Korban Dokter PPDS Cabul Priguna Anugerah Terjadi Kurun Waktu Sebulan, ini Kata Polisi

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERILAKU FESTISH PRIGUNA- Dokter Priguna disebut polisi memiliki kelainan seksual. Sebelum merudapaksa korbannya FH, Priguna meminta korban menggunakan baju operasi hijau. (x)

TRIBUNTANGERANG.COM - Polda Jawa Barat mengungkap jika korban dokter residen cabul Priguna Anugerah kini bertambahan. Total saat ini tercatat ada 3 orang yang melapor.

Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan jika ada dua korban baru yang telah menjalani pemeriksaan.

Adapun dua korban berusia 21 tahun dan 31 tahun, kedua sempat mengalami perlakuan seperti para korban sebelumnya.

Bahkan waktu kejadiannya antara 3 korban itu kurang lebih kurun waktu dalam satu bulan yaitu pada bulan Maret 2025.

"Benar bahwa ada dua korban ini ternyata telah menerima perlakuan yang sama dari tersangka dengan modus sama. Kejadiannya terjadi pada 10 Maret dan 16 Maret 2025 atau dengan kata lain sebelum kejadian yang menimpa FH (21)," kata Kombes Surawan di Polda Jabar, Jumat (11/4/2025).

Kombes Surawan pun menegaskan, modus yang digunakan pelaku Priguna Anugerah ini sama dengan para korbannya.

Untuk ke kedua korban tambahan ini, kata Surawan, dengan dalih akan melakukan analisa anastesi dan uji alergi terhadap obat bius.

"Korban-korbannya dibawa ke tempat yang sama, yakni Gedung MCHC lantai 7. Tapi, untuk yang dua korban tambahan ini merupakan pasien RSHS," katanya.

Disinggung terkait pengawasan dari RSHS lantaran kejadian ini terjadi berulang, Surawan pun menyebut hal ini merupakan insiden.

Selain itu, ruangan tersebut memang belum digunakan sehingga RS pun akan melakukan evaluasi pengawasan, terutama dokter residen yang nanti sudah akan bekerjasama juga dengan Polda Jabar untuk pengawasan dokter residen ini.

Punya Kelainan Seksual

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan Priguna Anugerah memiliki kelainan seksual.

Fakta itu didapatkan polisi lewat pemeriksaan yang sudah dilakukan.

"Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang ada kecenderungan pelaku ini mengalami sedikit kelainan dari segi seksual," urainya.

Untuk itu, Polda Jabar akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mendalami kelainan seksual itu dan meminta keterangan ahli dan psikolog.

Halaman
1234