Sopir dump mengalami luka dan 1 orang pemilik rumah juga mengalami luka.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pratama Adhyasastra.
"Iya benar ada kecelakaan tersebut, kami sedang menuju ke lokasi," ucap Kombes Pratama Adhyasastra.
Informasi yang dihimpun Tribun, kecelakaan ini terjadi akibat dump truk warna merah diduga alami rem blong sehingga laju kendaraan tak terkendali hingga menghajar angkutan umum dan rumah warga.
Sementara, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano siang ini kepada wartawan di lokasi kejadian mengatakan, para korban tewas mencapai 11 orang.
Para korban tewas termasuk para korban luka yang umumnya merupakan penumpang angkot nahas tersebut. Seluruhnya sudah dievakuasi ke RSUD Purworejo menggunakan sejumlah ambulans.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, angkot nahas warna biru tersebut mengangkut rombongan guru PAUD yang akan berangkat takziah ke kediaman KH Barzakki di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo.
Posisi angkot dalam perjalanan dari Magelang menuju Purworejo dan seluruhnya berjumlah 17 orng.
Lokasi kejadian merupakan jalan menikung dan turunan panjang dan merupakan jalur maut. Warga sekitar mengatakan, di ruas jalan ini kerap terjadi kecelakaan.
Kerasnya tabrakan kedua kendaraan menyebab angkot remuk tak berbentuk. Polisi sudah mengamankan sopir truk dan menurunkan petugas untuk olah TKP.
(TribunJateng.com/TribunJogja/Tribunnews.com)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News