Ijazah Palsu

Oegroseno Sebut Jokowi Lakukan Kriminalisasi karena Laporkan Orang yang Ingin Melihat Ijazahnya

Editor: Joseph Wesly
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JOKOWI LAKUKAN KRIMINALISASI- Kolase Joko Widodo dan Komjen (purn) Oegroseno. Oegroseno sebut Jokowi lakukan kriminalisasi karena laporkan orang yang ingin melihat ijazahnya ke polisi. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)/(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

"Kasian Pak Prabowo nih. Ibaratnya beliau membawa kendaraan Indonesia ini, kalau mobil, ban depan itu sudah kempes itu. Makannya sulit ditarik."

"Nggak usah menghukum rakyatnya yang mengkritisi lagi. Apa sih enaknya bisa menghukum orang? Saya kalau selama di polisi itu paling anti dengan kriminalisasi."

Tunjukkan Saja Ijazahnya

Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri memberikan padangan  terkait polemik ijazah Jokowi.

Jokowi diketahui melaporkan Roy Suryo Cs ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Alasannya, Jokowi merasa nama baiknya dicemarkan karena dituding punya ijazah palsu.

Padahal UGM telah memastikan bahwa ijazah miilik alumninya tersebut sah.

Kini kasus tersebut tengah bergulir. Polisi sudah meminta keterangan beberapa saksi termasuk eks ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abharam Samad.

Kasus ini juga berjalan di Solo. Bahkan di Solo sidang soal kasus ijazah Palsu sudah berjalan.

Namun Jokowi tidak hadir sebagai saksi pada sidang perdana karena menjadi utusan menghadiri pemakaman Paus di Vatikan beberapa waktu lalu

Menyikapi polemik tersebut, Megawati Soekarnoputri memberikan respons menohok.

Dia justru meminta agar Jokowi menunjukkan ijazah aslinya.

Hal ini dilakukan agar polemik tersebut cepat selesai.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu merespons kisruh ijazah Jokowi.

"Banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, bener opo enggak? Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja, 'ini ijazah saya' gitu loh," ujarnya.

Halaman
123