Akibat tidak adanya kesepahaman, massa aksi dan pihak kepolisian pun ricuh.
Polisi yang berjaga langsung mengadang massa yang mencoba untuk masuk, hingga terjadi aksi saling dorong yang memanas di depan gerbang.
Aksi saling dorong antara aparat dan massa berlangsung memanas bahkan mengganggu kenyamanan masyarakat karena hingga menutup arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Ini sudah anarkis, kalian sudah melakukan pemukulan terhadap anggota saya, ini sudah tindak pidana,” ungkap Susatyo dari atas mobil komando.
Alhasil, dikarenakan semakin tidak kondusif massa aksi yang menggunakan almamater dongker itu akhirnya dibawa menggunakan Transjakarta menuju Polda Metro Jaya. (m31)