Pedagang Bendera Menjamur di Kabupaten Tangerang Jelang HUT RI ke-80, Akui Penjualan Turun 50 Persen

Penulis: Nurmahadi
Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEDAGANG BENDERA - Menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, para pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul mulai menjamur di Kabupaten Tangerang. Mereka tampak berjejer di Jalan Pemda Tigaraksa, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (3/8/2025). (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)     

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, CIKUPA - Menjelang perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, para pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul mulai menjamur di Kabupaten Tangerang. 

Mereka tampak berjejer di Jalan Pemda Tigaraksa, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Bendera merah putih dan umbul-umbul beragam ukuran serta background itu tampak dijajakan para pedagang. 

Salah satu pedagang bendera merah putih Deden mengatakan telah membuka lapak di Jalan Pemda Tigaraksa selama sepekan. 

"Saya jual bendera merah putih beragam ukuran, ada umbul-umbul ada background juga, ya sudah seminggu lah saya buka," katanya saat diwawancarai, Minggu (3/8/2025). 

Meski demikian Deden mengaku alami penurunan penjualan hingga 50 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

Menurutnya terdapat beberapa faktor yang membuat penjualannya menurun, seperti faktor ekonomi hingga persaingan dengan toko online. 

"Turunnya sekitaran 50 persen ada kayaknya. Mungkin karena faktor ekonomi juga bisa, faktor dari produsennya yang ngejual online dengan harga murah juga bisa," ungkapnya. 

Atas hal itu penghasilan harian yang didapat Deden pun turun drastis. 

Dibandingkan tahun sebelumnya yang bisa meraup Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 perhari. 

Kini dia hanya bisa meraup pendapatan kotor sebesar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 perharinya. 

"Ada Rp 200.000, Rp 300.000 gitu, itu juga belum termasuk setoran barang, udah kotor segitu juga. kalau tahun-tahun kemarin, Kalau udah masuk tanggal 1 Agustus, bisa Rp. 1.000.000 sehari. Ya paling kurang-kurangnya Rp 500.000 kalau lagi sepi-sepinya," katanya. 

Pernak-pernik untuk perayaan 17 Agustus yang dijual Deden dibanderol dengan harga yang bervariasi. 

Mulai dari bendera merah putih dijual seharga Rp 25.000 sampai Rp 70.000 tergantung ukuran. 

Halaman
12