TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Kapolri baru saja melakukan mutasi kepada pati Polri. Dari mutasi itu satu di antaranya adalah Wakapolri.

Kapolri menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri.

Sebelumnya dia menjawabat sebagai Irwasum Polri.

Selain itu Kapolri juga memutasi tujuh Kapolda. Satu di antaranya adalah Irjen Dadang Hartanto.

Irjen Dadang ditunjuk menjadi Kapolda Maluku.

Sebelumnya dia adalah Ketua STIK Lemdiklat Polri (2024). 

Selain berprestasi Komjen Dedi Prasetyo dan Irjen Dadang Hartanto ternyata memiliki otak moncer.

Keduanya ternyata bergelar profesor.

Namun ternyata tidak hanya mereka, ada dua pati Polri lainnya yang bergelar profesor.

Lantas siapa saja mereka? Berikut 4 Pati Polri bergelar profesor dan profilnya

1. Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo

Komjen Dedi Prasetyo adalah Pati Polri yang kini menjabat sebagai Wakapolri.

Sebelumnya dia menjawabat sebagai Irwasum Polri.

Berdasarkan Telegram yang keluar Selasa 5 Agustus 2025, Komjen Dedi Prasetyo resmi menjadi Wakapolri.

Jenderal bintang 3 ini sudah menjabat sebagai Irwasum Polri sejak November 2024.

Kala itu, ia menggantikan posisi Komjen Ahmad Dofiri yang diangkat sebagai Wakapolri.

Sebelum itu, Dedi Prasetyo sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri.

Sepanjang kariernya, jenderal bintang 3 ini juga sudah pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri.

Komjen Dedi Prasetyo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Dia merupakan senior Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kariernya sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Dikutip dari Wikipedia, ia tercatat pernah menjabat sebagai Sespri Wakapolri (2004—2005), Pamen Sespim Polri (2005), Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005), dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007), Kapolresta Kediri (2008), Kapolres Lumajang (2009), dan Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010).

Tak sampai di situ, Dedi juga pernah mengemban jabatan sebagai Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011), Karo SDM Polda Maluku Utara (2011), dan Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012).

Karier Komjen Dedi Prasetyo makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016).

Pada 2017, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Karopenmas Divhumas Polri.

Setelah itu, Dedi dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2019.

Pada 2020, Komjen Dedi Prasetyo kemudian diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri.

Sejak saat itu, namanya makin dikenal oleh masyarakat luas.

Dikutip dari STIK-PTIK, Komjen Dedi Prasetyo meraih gelar profesor setelah dikukuhkan sebagai guru besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) STIK.

2. Kalemdiklat Komjen Chryshnanda Dwilaksana

Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. adalah Pati Polri yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.

Ia tercatat mulai aktif menduduki posisi jabatan sebagai Kalemdiklat Polri pada 11 November 2024.

Sebelum itu, jenderal bintang 3 ini sempat terlebih dahulu menjabat posisi sebagai Kasespim Lemdiklat Polri pada tahun 2022 hingga 2024.

Dalam kariernya, Komjen Chryshnanda Dwilaksana juga sudah pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kaprodi S-3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

Pria asal Magelang ini juga memiliki rekam jejak yang cemerlang di Polri, terutama di Lemdiklat Polri.

Ia tercatat telah berhasil meraih gelar profesor usai dikukuhkan sebagai Guru Besar PTIK STIK Lemdiklat Polri pada 2021.

Di akun Instagram @chryshnandadwilaksana, ia kerap membagikan momen hobi yang ia sukai, yakni dunia seni.

Chryshnanda memang dikenal sebagai polisi yang memiliki jiwa seni, di mana ia juga andal dalam seni melukis serta mencintai seni budaya Tanah Air.

Ia bahkan sudah pernah menggelar pameran tunggal karya seni berjudul Sayap Patah dengan menampilkan 300 karya seni di Bandung, Jawa Barat, pada September 2023.

Komjen Chryshnanda Dwilaksana adalah lulusan Akpol tahun 1989.

Dalam pendidikan tingginya, Chryshnanda juga sudah berhasil menyandang gelar S-3 Prodi Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI).

Rekam jejak Komjen Chryshnanda Dwilaksana dalam berkarier sebagai anggota Polri sudahlah malang melintang.

Chryshnanda tercatat sudah pernah mengemban berbagai jabatan strategis di Polri.

Ia mengawali kariernya sebagai Wakasatsabhara Polresta Surakarta pada tahun 1991.

Setelah itu, ia sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kabag Tatim Ditlantas Polda Sulawesi Utara (1992), Kaurbinopsnal Satlantas Polrestabes Semarang (1993), Kasat Lantas Polres Pekalongan, Kasat Lantas Polres Batang (1994), Pama PTIK (1996), dan Pama Polda Sulut (1998).

Selain itu, Chryshnanda juga pernah mengisi kursi jabatan sebaga Kapuskodal Ops Polres Minahasa (1998), Guru Muda STIK Lemdiklat Polri (1999), Kasubsi Gassus Dagri Subdit Binkar Ditminpers Polri (2001), dan Kaur Subbag Gassus Bagmut Jab Robinkar SSDM Polri (2003).

Tak sampai di situ, jenderal asal Magelang ini juga sempat menjabat posisi sebagai Kasubbag Renbinnis Set Robinkar Desumdaman Polri (2005), Pamen Polda Metro Jaya (2006), Kabag Analisis Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006), dan Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya (2008).

Karier Komjen Chryshnanda Dwilaksana makin melenting tatkala ia didapuk menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya pada tahun 2009.

Di tahun yang sama, ia berhasil diangkat menjadi Dirlantas Polda Riau.

Setelah itu, ia dimutasi sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya pada tahun 2012.

Pada tahun 2014, Chrysnanda Dwilaksana kemudian diutus untuk menjabat sebagai Karo Ops Polda Jambi.

Tak berselang lama, Chrysnanda lalu dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Jianstra Sops Polri.

Pada tahun 2015, jenderal berjiwa seni ini diamanahkan untuk menjadi Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

Masih di tahun 2015, Chryshnanda lalu diutus menjabat Kabidbingakkum Korlantas Polri.

Dua tahun kemudian, Chryshnanda lalu ditugaskan untuk menjabat posisi sebagai Dirkamsel Korlantas Polri.

Setelah itu, ia ditugaskan untuk menjabat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri pada tahun 2022.

Barulah di tahun 2024 Chryshnanda naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen dan didapuk untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kalemdiklat Polri.

Komjen Chryshnanda juga mendapat gelar profesor setelah dikukuhkan sebagai guru besar di PTIK pada 2021.

3. Sekjen KKP Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho

Komjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A. saat ini ditugaskan di luar struktur Polri.

Jenderal bintang tiga ini diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Sekjen KKP RI.

Ia resmi menduduki posisi sebagai Sekjen KKP pada Desember 2023.

Sepanjang kariernya, Komjen Rudy juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten.

Rudy sendiri menjadi polisi melalui Sekolah Periwra Polri atau saat ini disebut Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Bukan lulusan Akpol, Rudy adalah lulusan Sekolah Perwira Polri tahun 1993.

Rudy Heriyanto menyelesaikan pendidikan S-1 Fakultas Hukum di Universitas Lampung (Unila).

Ia juga telah selesai mengenyam sutdi hingga S-3.

Karier Komjen Rudy sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasubbid Peraturan Bid. Kumdang Div Binkum Polri, Kapolres Cimahi (2010), dan Kasubbagsun UU Bagsunkum Rosunluhkum Divkum Polri (2011).

Selain itu, Rudy Heriyanto juga sempat menduduki posisi sebagai Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2012), Kabaginpam Ropaminal Divpropam Polri, dan Kapolres Metro Jakarta Barat (2015).

Tak sampai di situ, jenderal asal Jakarta ini juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016), Dirtipidter Bareskrim Polri (2017), dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2018).

Karier Rudy makin moncer setelah ia didapuk menjadi Widyaiswara Utama Sespim Polri pada tahun 2019.

Di tahun yang sama, dia diangkat menjadi Kadivkum Polri.

Satu tahun kemudian, Rudy ditunjuk untuk menjabat sebagai Kapolda Banten.

Ia juga sempat menjadi Guru Besar Universitas Lampung.

Barulah di tahun 2023, Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho dipercaya untuk menjabat sebagai Sekjen KKP.

Sementara itu, Komjen Rudy meraih gelar profesor setelah dikukuhkan menjadi guru besar Universitas Lampung (Unila).

4. Irjen Dadang Hartanto

Irjen Pol Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, SH., S.IK., M.Si. adalah perwira tinggi (pati) Polri yang baru ditunjuk sebagai Kapolda Maluku.

Pria yang lahir pada 24 November 1971 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Dikutip dari laman resmi STIK, Irjen Dadang memiliki pengalaman di bidang reserse yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatra Utara (Sumut) pada tahun 2020. 

Selain itu, dia pernah menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2022.

Irjen Dadang juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Senen, Wakapolrestabes Bandung, Sespri Kapolri pada 2012, Kapolrestabes Medan hingga Karorenmin Bareskrim Polri pada 2029.

Di bidang pendidikan, Irjen Dadang mendapatkan gelar Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada 2023.

Berikut Riwayat Jabatan Irjen Pol Dadang Hartanto dikutip dari laman resmi STIK:

- Kapolsek Senen (2005)

- Pabungkol Spripim Polri Kapolres Subang (2009)

- Kapolres Cianjur 1 (2011)

- Wakapolrestabes Bandung (2012)

- Sespri Kapolri (2012)

- Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2014) 

- Koorspripim Polri Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2016) 

- Kapolrestabes Medan (2017) 

- Karorenmin Bareskrim Polri (2019) 

- Wakapolda Sumut (2020) 

- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2023) 

- Ketua STIK Lemdiklat Polri (2024). 

-Kapolda Maluku.

Sedangkan Irjen Dadang Hartanto meraih gelar profesor dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 

Artikel ini telah tayang di Tribun Timur

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News