"Dia balas 'tidak tahu'. Lalu saya bilang 'sudah selesai kita berdua'.
Beberapa jam kemudian, dia chat lagi 'kenapa orang lain yang harus mencampuri urusan ini, kenapa tidak hanya kita-kita keluarga saja?' Setelah itu, saya tidak lagi membalas," tutur Sukmawati.
Meskipun keluarga mempelai pria sempat datang setelah acara pernikahan, kekecewaan Sukmawati sudah memuncak. Dia memutuskan untuk tidak lagi mengharapkan pernikahan tersebut.
"Mau apa lagi? Yang kami tunggu itu kemarin, bukan sekarang. Saya tidak berharap kalian datang kemarin, tapi saya kaget kalian sudah berada di sini," tegas Sukmawati.
Sukmawati kembali menegaskan bahwa tidak ada masalah apa pun di antara mereka. "Tidak ada masalah sama sekali. Kami baik-baik saja," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa hubungan mereka dimulai sejak Januari dan resmi berpacaran pada Februari 2025.
"Kami sudah sempat nikah dinas (proses pernikahan yang difasilitasi oleh instansi), sudah banyak yang dilalui, tapi akhirnya seperti ini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan calon pengantin pria yang merupakan anggota Brimob Polda Gorontalo tak datang di hari pernikahan.
Hilangnya Bripda FM ini membuat calon pengantin wanita, SR malu hingga pingsan.
Dalam video yang beredar, ibu SR ikut pingsan dan terlihat dibopong oleh anggota keluarga.
Insiden tak menyenangkan ini terjadi pada Sabtu (9/8/2025).
Pernikahan antara SR dan Bripda FM harusnya digelar di kediaman SR, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo.
Keluarga besar SR, tokoh adat hingga petugas KUA sudah hadir menunggu.
Namun calon pengantin pria tak kunjung datang.
Hingga beberapa saat kemudian, ibu dari SR jatuh sakit akibat kejadian tersebut.