Kasus Ijazah Jokowi

Pernyataan Rektor UGM Ova Emilia Disorot Rismon, Tantang Lakukan Ini Jika Ijazah Jokowi Asli

Ahli digital forensik, Rismon Sianipar menantang pihak UGM untuk melakukan hal ini jika memang Ijazah Jokowi dinyatakan asli.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
wartakotalive.com/RAMA
Ahli digital forensik, Rismon Sianipar menantang pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan hal ini jika memang Ijazah Jokowi dinyatakan asli. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ahli digital forensik, Rismon Sianipar menantang pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan hal ini jika memang Ijazah Jokowi dinyatakan asli.

Hal ini merespons langsung pernyataan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia terkait ijazah Jokowi.

Ova Emilia menyampaikan secara tegas jika ijazah Fakultas Kehutanan UGM milik Joko Widodo adalah asli, Jokowi disebut menempuh jalur sarjana muda hingga lulus.

Namun pernyataan Ova Emilia itu justru disorot oleh Rismon Sianipar, ia menyebut Rektor UGM terlalu cepat menyimpulkan keaslian ijazah tanpa menjelaskan detail akademik secara menyeluruh.

"Kenapa tidak bisa dijawab lembar pengesahan penguji yang tidak ada di skripsi Joko Widodo? Yang disimpulkan atau dicari tahu kebenarannya oleh Prof. Sofian Effendi, mantan Rektor UGM 2002–2007, yang menyebut skripsi tersebut tidak pernah diuji dan isinya merupakan duplikasi pidato Dr. Sunardi. Itu seharusnya dijawab terlebih dahulu,” kata Rismon.

Ia menambahkan, jika memang banyak skripsi mahasiswa UGM pada masa itu yang tidak memiliki lembar pengesahan penguji, UGM dinilainya bobrok.

"Sedangkan universitas swasta saja yang belum dikenal publik itu syarat administrasi, kelengkapan skripsi itu sangat-sangat mutlak," ujarnya.

Baca juga: Sosok Rektor UGM Ova Emilia, Akhiri Polemik Ijazah, Pastikan Jokowi Lulusan UGM

Rismon juga menantang pihak UGM untuk membuka data akademik Jokowi secara transparan, termasuk nilai mata kuliah dasar seperti statistik, fisika, dan matematika.

"Kalau ada nilai D, harusnya tidak bisa lulus di UGM. Proses akademik yang dilalui Joko Widodo justru memperkuat analisis kami dan melemahkan argumentasi Prof. Ova Emilia,” imbuhnya.

Ia meminta agar pihak UGM tidak hanya memberikan klarifikasi melalui forum-forum tertutup, melainkan menyampaikan informasi secara terbuka kepada publik.

"Jangan hanya dalam podcast internal semacam arisan, di mana UGM bertanya, UGM juga yang menjawab,” ucap Rismon.

Saat ini publik sedang menyoroti Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia. Sebab, secara mendadak memberikan klarifikasi seputar ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

Baca juga: Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar Penuhi Panggilan Polisi, Bakal Buktikan Ijazah Jokowi Palsu

Sayang, dalam klarifikasi itu Ova Emilia menyebut Jokowi hanya lulus sarjana muda, bukan sarjana penuh atau S1 dari Fakultas Kehutanan.

Pada klarifikasinya Ova Emilia menyebut UGM memiliki dokumen autentik yang menunjukkan bahwa ijazah Jokowi asli.

Padahal, saat ini keaslian ijazah Jokowi sedang jadi sorotan. Bahkan pakar telematika Roy Suryo, bersama ahli forensik Rismon Sianipar dan Dokter Tifa, justru meyakini ijazah Jokowi itu palsu.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved