Dukung Layanan Tanpa Hambatan, Imigrasi Bandara Soetta Uji Coba Koridor Gate

Koridor gate merupakan bagian dari satu kesatuan ekosistem pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian yang terintegrasi. 

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
KORIDOR GATE - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mulai melakukan uji coba inovasi layanan berupa koridor gate, sebuah sistem otomatisasi yang dirancang untuk pengalaman perjalanan penumpang yang lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)  

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mulai melakukan uji coba inovasi layanan berupa koridor gate, sebuah sistem otomatisasi yang dirancang untuk  pengalaman perjalanan penumpang yang lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan. 

Koridor gate merupakan bagian dari satu kesatuan ekosistem pelayanan dan pemeriksaan keimigrasian yang terintegrasi. 

“Konsepnya adalah satu ekosistem agar penumpang yang datang mendapatkan pengalaman yang seamless, tanpa hambatan. Mulai dari pengisian data ‘All Indonesia’ di negara asal, hingga proses kedatangan melalui corridor gate secara otomatis,” kata Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Galih Priya Kartika Perdhana di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Rabu (29/10 2025).

Galih menjelaskan alat ini pertama kali diuji coba untuk mendukung pelayanan kepulangan jemaah haji tahun 2025.

Hal ini juga sejalan dengan program prioritas pemerintah dan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat modernisasi layanan publik di bandara. 

Baca juga: Imigrasi Soekarno-Hatta Ungkap Strategi Berlapis Cegah TPPO, Mulai Pengawasan hingga Edukasi

Setelah sukses mendukung pelayanan kepulangan jemaah haji, Galih mengatakan koridor gate dalam waktu dekat akan diujicobakan bagi penumpang berkebutuhan khusus. 

"Mereka tidak perlu menunjukkan paspornya, cukup berjalan perlahan, sistem akan melakukan pemindaian muka dan hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 detik untuk proses clearance,” katanya. 

Galih mengatakan jalur khusus ini dirancang dengan teknologi yang lebih canggih dibanding autogate. 

Menurutnya penumpang hanya membutuhkan waktu 2-3 detik untuk melewati koridor ini. Sementara auto gate membutuhkan waktu 10-12 detik.

Saat ini dua unit koridor gate telah dipasang di Terminal Kedatangan 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Ke depannya fasilitas ini akan diperluas ke seluruh terminal keberangkatan dan kedatangan.

“Semua ini kami hadirkan untuk mendukung akselerasi layanan keimigrasian berbasis digital, modern, aman dan seamless sesuai dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Galih. (m41) 

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved