Harga Ayam Meroket, Sejumlah Pedagang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Tangerang

Kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun dan penjualan pedagang semakin sepi

Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
DEMO PEDAGANG- Sejumlah pedagang ayam tradisional melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, Selasa (21/10/2025). Massa aksi menuntut Pemerintah Kabupaten Tangerang turun tangan untuk mengatasi harga ayam yang terus meroket. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

"Kalau harga masih tinggi, kami akan mogok jualan, para peternak juga jangan kasih alasan pakan mahal," katanya. 

Di sisi lain Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Joko Ismadi mengatakan persoalan harga ayam tidak bisa diselesaikan sepihak karena berkaitan dengan rantai produksi yang kompleks, mulai dari harga DOC, pakan, hingga biaya operasional di peternakan.

“Kadang bahan pakan atau DOC itu langka dan mahal. Tapi nanti kalau biaya produksinya bisa ditekan, tentu harga jual ayam juga bisa lebih murah,” ungkapnya. 

Dia memastikan pemerintah daerah akan membuka ruang dialog bersama stakeholder nasional dan daerah, termasuk organisasi unggas nasional untuk mendalami persoalan ini. 

“Kami siap memfasilitasi pertemuan lanjutan. Nanti kita akan kumpulkan semua pihak supaya bisa ada solusi yang adil bagi semua,” ujarnya. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved