Job Fair Kabupaten Tangerang Serap 300 Pekerja dari 19 Ribu Lowongan, Disnaker Ungkap Penyebabnya
Disnaker Kabupaten Tangerang menyebut dari total 19.561 lowongan pekerjaan yang tersedia, hanya sekitar 300 orang yang berhasil diterima kerja.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi.
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Minimnya literasi digital di kalangan pencari kerja mejadi salah satu faktor rendahnya serapan tenaga kerja pada kegiatan job fair 2025 di Kabupaten Tangerang, Banten.
Disnaker Kabupaten Tangerang menyebut dari total 19.561 lowongan pekerjaan yang tersedia, hanya sekitar 300 orang yang berhasil diterima kerja.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati menuturkan kemampuan digital masyarakat belum sejalan dengan kebutuhan industri.
Yang mana saat ini kebanyakan industri membuka lowongan di bidang digital marketing.
"Jadi, ini kebanyakan perusahaan itu membuka lowongan pekerjaan yang memang kompetensinya itu tidak diminati oleh pencari kerja," ujar Iis saat diwawancarai, Kamis (30/10/2025).
"Kebanyakan itu kemarin tuh digital marketing, sedangkan, job seperti itu kurang diminati oleh anak-anak," tambahnya.
Iis menjelaskan di tahun 2025 sebanyak 3.000 pelamar memasukkan lamarannya melalui event pencarian kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah, baik melalui daring maupung luring.
Akan tetapi baru 300 orang yang diterima kerja. Mereka yang direkrut kebanyakan bekerja di bidang industri produksi tekstil, manufaktur, juru masak hingga perawat lansia, baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri.
Iis menambahkan, sebagian besar masyarakat Kabupaten Tangerang masih memiliki kecenderungan untuk bekerja sebagai operator produksi di pabrik.
"Anak-anak sukanya itu sebagai operator aja di industri itu," katanya.
Atas hal itu Iis mengatakan pihaknya akan menggencarkan pelatihan di balai latihan kerja (BLK) untuk menyiapkan calon pekerja yang memiliki kompetensi, sesuai dengan kebutuhan industri yang sebagian besar membutuhkan tenaga yang ahli di bidang digital.
"Jadi mungkin ke depan itu, BLK harus menyesuaikan pelatihan yang dibutuhkan oleh industri, seperti itu. Kemudian, sekolah-sekolah juga, SMA gitu, harus membuka program pendidikannya yang sesuaikan oleh kebutuhan industri," tuturnya. (m41)
| Disnaker Sebut Minat Masyarakat Kabupaten Tangerang Jadi PMI Cukup Tinggi |
|
|---|
| Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Kamis 30 Oktober 2025, Digelar 2 Lokasi |
|
|---|
| Tinjau Progres Bedah Rumah di Kemiri, Intan Nurul Targetkan Bedah 100 Rumah pada 2026 |
|
|---|
| Gurunya Kabur Tak Dibayar, Kepala Yayasan SMKS Al-Anshor Legok Juga Diduga Palsukan Data Siswa |
|
|---|
| Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Rabu 29 Oktober 2025, Digelar 2 Lokasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/festival-job-fair-di-kabupaten-Tangerang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.