Buntut ASN Terlibat Kasus Narkotika, Pemkab Tangerang akan Lakukan Tes Urine bagi Para Pegawai
Pasti saya akan evaluasi, saya ingatkan teman-teman kepala perangkat daerah ini untuk mengawasi teman-teman yang lainnya
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA- Buntut kasus peredaran narkotika jenis ganja yang menjerat seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Akmal Hadi (44), Pemkab Tangerang akan mempertimbangkan untuk melakukan tes urine bagi seluruh pegawainya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan hal itu dilakukan untuk memastikan tak ada pegawai yang terlibat penyalahgunaan narkotika.
"Ya bisa saja, bisa saja itu (tes urine) jadi salah satu pertimbangan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).
Soma menegaskan akan melakukan evaluasi internal terhadap seluruh perangkat daerah usai adanya oknum ASN yang terlibat kasus peredaran narkotika.
"Pasti saya akan evaluasi, saya ingatkan teman-teman kepala perangkat daerah ini untuk mengawasi teman-teman yang lainnya," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Indra Waspada menjelaskan Akmal Hadi dibekuk bersama dua tersangka lainnya yakni LK (24) dan IT (42) di daerah Parung, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Camat Legok Akui Kaget Pegawainya Terlibat Kasus Narkoba: Seminggu AH Tidak Masuk Kerja
"Kami melakukan upaya-upaya pengembangan kasus, langsung bergerak ke daerah Bogor, dan menangkap tiga pria yang diduga sebagai pelaku," ucapnya dalam konferensi pers di Polsek Panongan, Kamis (6/11/2025).
Dalam konferensi pers tersebut, Akmal pun diberi kesempatan untuk berbicara di hadapan awak media.
Dia tampak mengenakan penutup muka serta memakai baju tahanan nomor 2.
Akmal yang merupakan ASN di Kantor Kecamatan Legok itu awalnya tak mengakui perannya sebagai pengedar.
"Pemakai pak, sudah kenal ganja sejak 2010, cuma 2024-2025 lah kencang-kencangnya," katanya.
Akan tetapi usai Indra melontarkan sejumlah pertanyaan, akhirnya Akmal mengakui jika dirinya mengedarkan ganja dengan skala kecil.
AH menyebut pasar penjualannya hanya teman-teman di lingkungan tempat tinggalnya.
"Jadi gini pak, jadi kolektif pak dengan teman-teman, nanti saya yang jalan," ungkapnya. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| Sekda Kabupaten Tangerang Tak Beri Perlindungan bagi Akmal, ASN yang Terlibat Kasus Narkotika |
|
|---|
| Camat Legok Akui Kaget Pegawainya Terlibat Kasus Narkoba: Seminggu AH Tidak Masuk Kerja |
|
|---|
| Sekda Kabupaten Tangerang Dampingi Gubernur Banten Andra Soni Dialog dengan Nelayan Kronjo |
|
|---|
| Pemkab Tangerang Setuju Cabut Perbup No 1 Tahun 2025 soal Tunjangan Perumahan Anggota DPRD |
|
|---|
| Pakai APBD Murni, Pemkab Tangerang Beri Uang Saku Rp 500.000 untuk Ribuan Jemaah Haji |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Pengedar-narkoba3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.