Anggota DPR RI Dinonaktifkan
Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Dinilai Setengah Hati, Bukan karena Kesadaran tapi Ketakutan
Mereka yang dinonaktifkan adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai NasDem, Uya Kuya dan Eko Patrio dari PAN
Unggahan itu dianggap menambah luka di tengah keresahan publik mengenai kenaikan tunjangan DPR.
3. Ahmad Sahroni (Nasdem)
Dari Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni dicopot setelah ucapannya dinilai arogan dan merendahkan rakyat.
Dalam kunjungan kerja di Medan, ia menyebut orang yang mendukung pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia”.
Pernyataan ini langsung menuai kecaman luas dan berujung pada keputusan tegas dari Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh. Mulai 1 September 2025, Ahmad Sahroni resmi nonaktif sebagai anggota DPR RI.
Rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga digeruduk massa hingga dijarah habis.
4. Nafa Urbach (Nasdem)
Selain Ahmad Sahroni, Nafa Urbach juga terkena sanksi serupa dari Partai Nasdem. Ia dinilai tidak memiliki empati terhadap kondisi masyarakat karena mendukung tunjangan rumah sebesar Rp50 juta untuk anggota dewan.
Pernyataannya mengenai kemacetan dari Bintaro ke Senayan makin memperburuk citra.
Massa yang marah kemudian menyerang rumahnya di Bintaro. Sejumlah barang berharga dilaporkan hilang akibat penjarahan.
5. Adies Kadir (Golkar)
Politikus Partai Golkar, Adies Kadir, juga ikut dinonaktifkan. Ia dianggap tidak sensitif setelah menjelaskan secara detail kenaikan berbagai tunjangan anggota DPR, mulai dari tunjangan beras hingga bensin.
Pernyataan itu memicu kekecewaan mendalam masyarakat, terlebih karena disampaikan dengan nada bercanda.
Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyebut keputusan ini diambil demi meredam gejolak sosial yang semakin meningkat dkutip dari Tribun Jogja
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.