Anggota DPR RI Dinonaktifkan
Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Dinilai Setengah Hati, Bukan karena Kesadaran tapi Ketakutan
Mereka yang dinonaktifkan adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai NasDem, Uya Kuya dan Eko Patrio dari PAN
Ia mendorong partai memanfaatkan momen ini untuk membangun aturan baru—seperti laporan absensi hingga penggunaan dana reses agar publik melihat ada perubahan nyata.
Jika tidak, sanksi ini hanya akan dilihat sebagai simbol politik tanpa substansi, sekadar cara meredam kemarahan sementara.
Penonaktifan lima anggota DPR memang memberi kesan adanya tindakan cepat, namun banyak pihak menilai langkah ini hanyalah sanksi setengah hati.
Baca juga: Daftar 5 Anggota DPR RI Dinonaktifkan, Ada yang Rumahnya Dijarah hingga Bikin Video Permohonan Maaf
Tanpa pemberhentian permanen dan evaluasi mendalam, kepercayaan publik terhadap partai politik maupun lembaga legislatif diprediksi tetap rapuh.
Berikut daftar lima politikus yang dinonaktifkan dari keanggotaan DPR RI.
1. Uya Kuya (PAN)
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan Uya Kuya mulai Senin (1/9/2025). Keputusan ini dituangkan dalam siaran pers yang ditandatangani langsung Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan Sekjen Viva Yoga Mauladi.
PAN menegaskan, langkah tersebut diambil demi menjaga kehormatan dan integritas partai.
Meski demikian, partai berharap masyarakat tetap tenang serta percaya Presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan situasi dengan bijak.
Uya Kuya sebelumnya dikecam publik setelah ikut berjoget dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD.
Momen tersebut dianggap tidak sensitif mengingat masyarakat sedang menghadapi kesulitan ekonomi, sementara isu gaji DPR yang menembus Rp100 juta per bulan tengah mencuat.
Rumah mewahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, bahkan ikut jadi sasaran amukan massa.
2. Eko Patrio (PAN)
Nasib serupa dialami Eko Patrio, yang juga dicopot PAN dari jabatannya di DPR RI. Tak hanya itu, rumahnya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dirusak massa yang geram atas aksinya.
Kemurkaan publik dipicu bukan hanya karena Eko ikut berjoget di sidang tahunan, tetapi juga setelah ia mengunggah video parodi di TikTok. Dalam video tersebut, Eko bergaya sebagai DJ dan menyindir kritik masyarakat dengan nada bercanda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.