Ledakan di Pamulang

Penyebab Ledakan Misterius di Pamulang Akhirnya Terungkap, Bukan Meteor, Bom hingga Septictank

Hasilnya Gegena tidak menemukan adanya bekas ledakan bom di lokasi ledakan tersebut. Gegana juga memastikan tidak menemukan residu benda kimia

Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
PENYEBAB LEDAKAN PAMULANG- Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofriyansah (kedua dari kanan) saat diwawancarai awak media di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9). Kompol Nofriansyah mengatakan ledakan berasal dari tabung gas. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

Sempat dikira Meteor hingga Septictank

Ledakan yang terjadi di Pamulang sempat memunculkan beragam spekulasi penyebab ledakan. Mulai dari meteor hingga septicktank yang meledak.

Kesaksian mengenai dugaan adanya benda asing yang menjaadi penyebab ledakan berasal dari pernyataan warga sekitar.

Nafsiah (48), menjelaskan kronologi diduga yang menyebabkan ledakan misterius di Pamulang Tangsel tersebut.

Dia mengatakan sempat ada ada benda jatuh di kamarnya. Kemudian benda tersebut seperti 'berjalan' di plafon rumah.

Kemudian benda tersebut seakan 'berjalan' dan akhirnya jatuh di rumah tetangga dan meledak sekitar 30 meter di depan rumah Nafsiah.

Baca juga: Hasil Olah TKP yang Digelar Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya di Lokasi Ledakan Pamulang Tangsel

"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta di lokasi.

"Ledakannya di rumah depan," lanjutnya. Nafsiah sedang berada di kamar saat benda yang belum diketahui itu tiba-tiba jatuh di atasnya.

"Benda jatuh itu di kamar saya, pas di kamar saya."

"Saya langsung keluar, suami saya kaget, manggil anaknya, anak saya gak apa apa, terus berantakan gini, di mana kejadiannya, ternyata di depan."

Setelahnya Nafsiah melihat genting rumah tetangganya sudah berjatuhan dan pecah di tanah. Pasca ledakan, dia melihat dari jauh, kondisi korban berdarah-darah.

"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," ujarnya. Selain empat orang luka parah, tiga orang lain juga luka, dan dibawa ke rumah sakit.

Nafsiah merasa aneh dengan benda yang jatuh di kamarnya lalu meledak di rumah lain itu.

"Saya mah gak ngerti tuh," kata Nafsiah. "Kalau gas bocor masa datengnya dari rumah saya dulu sih."

"Pokoknya kaya ada benda jatuh, kaya jalan, di atas genting. Makanya gentingnya pada rusak kan," tambahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved