Isi Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di KTT PBB Sebelum Insiden Mikrofon Mati
Inilah isi lengkap pidato Presiden RI Prabowo Subianto di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) .
TRIBUNTANGERANG.COM - Inilah isi lengkap pidato Presiden RI Prabowo Subianto di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) yang tengah mencuri perhatian publik.
Pasalnya saat dipenghujung pidatonya berakhir, justru mikrofon Prabowo Mati. Kejadian inilah yang kini mencuri perhatian publik.
Ada beberapa Kepala Negara yang turut berpidato dalam forum itu, bahkan pidato tersebut juga disiarkan langsung oleh kanal YouTube United Nations, Selasa (23/9/2025).
Presiden Prabowo berbicara usai Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Brasil Luis Ignacio Lula Da Silva, dan Presiden Portugal Marcel Rebelo de Sousa.
Prabowo juga menyerukan kepada negara-negara anggota PBB untuk segera mengakui Palestina dan menghentikan perang.
Baca juga: Daftar 44 Negara yang Belum Mengakui Negara Palestina, Termasuk AS
Prabowo berpidato dalam bahasa Inggris dan berikut adalah terjemahan bahasa Indonesia-nya;
Yang terhormat Presiden Prancis Emmanuel Macron, Yang Mulia Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, selaku pimpinan bersama (co-chairs) pertemuan terhormat ini.
Pimpinan sidang, perwakilan sidang PBB yang terhormat, Saya ingin menyampaikan penghargaan dan penghormatan tertinggi kami kepada Pemerintah Prancis dan Kerajaan Arab Saudi atas kepemimpinan dan keyakinan mereka dalam musyawarah penting ini.
Dengan sepenuh hati, kami mengenang tragedi tak terperi yang sedang berlangsung di Gaza. Ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah terbunuh, kelaparan membayangi. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita.
Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Oleh karena itu, hari ini dengan bermartabat kita berkumpul untuk mengemban tanggung jawab sejarah kita.
Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, dan juga tentang kredibilitas PBB. Kami mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.
Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina. Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan Palestina.
Namun, Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel. Dan kami akan mendukung semua jaminan keamanan Israel.
Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian. Kenegaraan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi. Harus ada perdamaian sejati bagi semua pihak.
Yang Mulia, Negara-negara terkemuka di dunia yang mengambil langkah-langkah prinsip ini, Prancis, Kanada, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka di dunia telah mengambil langkah di sisi sejarah yang benar.
Terungkap Alasan Kenapa Mikrofon Prabowo Sempat Dimatikan saat Pidato Soal Palestina di Markas PBB |
![]() |
---|
Daftar 7 Nama yang Dianugerahi Jenderal Kehormatan oleh Presiden Prabowo, Terbaru Ahmad Dofiri |
![]() |
---|
Penunjukan Djamari Chaniago Tunjukkan Prabowo Bukan Pendendam |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Dofiri, Eks Anggota Polres Tangerang yang Dipercaya Prabowo jadi Penasihat Khusus |
![]() |
---|
5 Tokoh Senior Kabinet Merah Putih Berusia di Atas 70 Tahun, Terbaru Djamari Chaniago |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.