Dikaitkan Ijazah Palsu dengan Dukungan Prabowo-Gibran 2 Periode, Begini Jawaban Jokowi
Joko Widodo menjawab soal dukungannya kepada Prabowo-Gibran untuk dua priode dikaitkan dengan kasus ijazah palsu.
TRIBUNTANGERANG.COM - Joko Widodo menjawab soal dukungannya kepada Prabowo-Gibran untuk dua priode dikaitkan dengan kasus ijazah palsu.
Isu yang berkembang jika Jokowi berharap Prabowo dan Gibran dua periode agar kasus ijazah palsu tak lagi diusut.
Meski demikian, Presiden ke-7 Republik Indonesia itu membantah secara tegas isu tersebut, bahkan Jokowi menyebut isu tersebut tidak ada hubunganya dengan dukunganya kepada Pemerintah saat ini.
"Apa hubungannya? enggak ada hubungannya. Ijazah sama dua periode hubungannya apa,” ujar Jokowi saat ditemui pada Jumat (26/9/2025).
Jokowi menegaskan, dukungan tersebut murni melanjutkan program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut, sikapnya sudah disampaikan sejak awal kepada para relawan.
“Itu kan saya sampaikan itu sejak awal ke dalam pertemuan relawan, ada yang bertanya dan saya jawab bahwa kita mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo untuk dua periode" katanya.
"Kalau ada yang enggak setuju ya enggak apa-apa. Namanya demokrasi,” jelas Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay, menyatakan telah menerima amanat dari Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran dua periode.
Pernyataan itu disampaikan dalam acara pelantikan pengurus DPP Bara JP periode 2025–2030 di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Jokowi membenarkan, arah dukungan tersebut telah ia sampaikan kepada para relawan.
“Saya sampaikan itu ke relawan. Kan ada yang bertanya mereka,” tuturnya.
Ada Taktik yang Dimainkan Jokowi
Ketua DPD PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira membaca ada taktik yang dijalankan Jokowi, di balik arahan kepada relawan untuk mengawal Prabowo-Gibran sampai dua periode
Respons Presiden Prabowo Soal Kasus Keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pernah Mengabdi Kala Keduanya Jadi Presiden, Mahfud MD Sebut Perbedaan Jokowi dan SBY |
![]() |
---|
Penjelasan Kapolri Listyo Sigit Alasan Dibalik Perintah Penggunaan Peluru Karet Setelah Mako Dibakar |
![]() |
---|
Kapolri Sempat Lontarkan Kata Ingin Mundur Pasca Kerusuhan dan Penjarahan Agustus 2025 tapi Ditolak |
![]() |
---|
Dampingi Prabowo di New York, Zulhas: Indonesia Bisa jadi Pemain Utama Diplomasi Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.