Siapa Sosok J Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia yang Masih Dirahasiakan Identitasnya

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Sosok J kini sedang ramai diperbicangkan. Sosok J tersebut adalah ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Namun hinggi kini belum diketahui siapa sosok J tersebut.

Meski banyak yang menyatakan bahwa J adalah Jokowi namun belum ada keterangan resmi dari PSI mengenai apakah sosok J itu adalah presiden ke-7 RI.

Menanggapi sosok J tersebut, PSI buka suara. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni mengatakan belum bisa membocorkan soal siapa sosok J tersebut.

Dia mengatakan akan ada saatnya PSI akan mengumumkan ke publik siapa sebenarnya sosok J tersebut.

“Soal ‘Yth. Bapak J’ akan diumumkan pada saatnya nanti,” kata Raja Juli saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).

Dekat dengan PSI

Meski PSI hingga kini masih merahasiakan sosok J tersebut, namun J yang dimaksud diduga adalah Jokowi.

Jokowi diketahui adalah ayah dari Kaesang Pangarep-ketua PSI saat ini.

Selain itu di hadapan kader PSI di acara Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025), Jokowi secara terbuka menyatakan dukungan terhadap PSI.

Kala itu, ia menegaskan komitmennya untuk ikut mendorong pertumbuhan partai tersebut.

“Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI,” kata Jokowi saat itu di acara

Selain itu, Jokowi juga sempat memberikan pengarahan kepada kader PSI di Bali dikutip dari Kompas.com

Merespons itu, Raja Juli menyampaikan apresiasi dan menilai perhatian mantan presiden tersebut sebagai bentuk dukungan yang pernah dijanjikan dalam Kongres PSI di Solo beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, Pak Jokowi memberikan perhatian khusus untuk membesarkan PSI seperti yang beliau sampaikan pada Kongres PSI,” ujar Raja Juli, yang juga anggota Dewan Pembina PSI.

Sebelumnya, PSI telah mengumumkan struktur pengurus DPP periode 2025–2030, namun masih merahasiakan nama Ketua Dewan Pembina yang hanya disebut dengan inisial J.

Jokowi Tidak Punya Partai

Jokowi saat ini dketahui tidak bernaung di partai politik apapun. Sebelumnya Jokowi adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Namu PDIP)resmi memecat Joko Widodo alias Jokowi, Senin 16 Desember 2024. Selain Jokowi, PDIP juga memecat Gibran dan Bobby Nasution.

Gibran saat ini adalah Wapres dan Bobby Gubernur Sumut.

Surat pemecatan Jokowi dari kader PDIP ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Khomarudin Watubun melalui video yang di terima Tribunnews, pada Senin (16/12/2024). 

Dalam video itu, Komarudin turut didampingi oleh jajaran DPP PDIP lainnya seperti Said Abdullah, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta jajaran pengurus PDIP lainnya.

Dalam Surat Keputusan Nomor: 1649 /KPTS/DPP/ XII /2024, DPP PDIP menimbang sejumlah hal yang menjadi alasan pemecatan terhadap Jokowi.

Dalam point menimbang, DPP PDIP menyoroti sikap, tindakan dan perbuatan Jokowi selaku kader yang ditugaskan sebagai Presiden RI periode 2014-2019 dan 2019-2024, telah melanggar AD/ ART Partai Tahun 2019 serta Kode Etik dan Disiplin Partai.

Dimana, telah melawan terang-terangan terhadap keputusan DPP Partai terkait dukungan Calon Presiden dan Wakil Presiden pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.

Sedangkan Jokowi dinilai mendukung Prabowo dan Gibran.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News