Kasus Ijazah Jokowi

Elite Relawan Projo Lihat Langsung Ijazah Jokowi saat Sowan ke Solo: Sudah Lihat Asli

Ijazah Jokowi diperlihatkan ke elit projo ketika berkunjung ke kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025).

Editor: Joko Supriyanto
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
DIPERLIHATKAN IJAZAH JOKOWI - Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damani saat ditemui di depan kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025). Sejumlah elit relawan Pro-Jokowi atau Projo diketahui menemui Presiden ke-7 RI Jokowi. Mereka mengaku diperlihatkan ijazah asli dari Jokowi yang sempat menjadi polemik. 

Ia menilai cara penutupan pada salinan ijazah kali ini berbeda dengan sebelumnya. Menurutnya, bila dahulu penutupan dilakukan dengan cara diputihkan, kini dokumen tampak diblur dengan warna abu-abu.

“Kenapa sekarang beda dengan dulu? Kalau di-blur, nggak kayak gini. Ini diabu-abukan,” ujarnya saat ditemui di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Budi Arie dan Anggota Projo Sowan ke Rumah Jokowi di Solo, Ternyata Ini yang Dibahas

Roy mengatakan, Bonatua Silalahi akan menelusuri penyebab perbedaan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa ijazah bukan termasuk dokumen yang bersifat rahasia seperti KTP yang memiliki data sensitif berupa NIK.

Menurutnya, ijazah dapat ditampilkan secara publik karena tidak mengandung informasi pribadi yang dikecualikan oleh aturan.

“Ijazah itu sekali lagi tidak dikecualikan. Harusnya dibuka. Kalau KTP, iya, karena ada NIK,” ucapnya.

Meski beberapa bagian dokumen ditutup, Roy menyebut analisis terhadap proporsi, dimensi, dan posisi elemen cetak pada ijazah tetap bisa dilakukan.

Ia berencana membandingkan salinan yang diperolehnya dari KPU dengan dokumen milik alumni lain yang lulus pada periode yang sama.

“Nanti kita cek proporsinya, batas kanan, batas kiri, dan dimensinya sama atau tidak,” ujarnya.

Roy juga menyampaikan keyakinan kuat bahwa ijazah yang ia teliti tidak asli. Ia mengeklaim hasil penelitiannya bersama Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma menunjukkan kesamaan bahan dengan salinan yang diperoleh dari KPU.

"Sudah saya cek, yang diberikan oleh KPU sama dengan yang kami teliti. Ijazah itu 99,9 persen palsu,” katanya.

Ia menganggap posisi logo dan teks pada ijazah Jokowi tidak identik dengan milik alumni lain dari Fakultas Kehutanan UGM yang lulus di tahun yang sama.

Roy membandingkan dengan ijazah milik Frono Jiwo (1115), Hari Mulyono (1116), dan Sri Murtiningsih (1117) yang menurutnya memiliki keseragaman format.

"Yang saya lihat di KPU juga meleset. Harusnya cetakannya sama,” ujarnya menegaskan.

(SerambiNews.com/Tribunnews.com)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved