3 Pelatih Ternama Keturunan Indonesia yang Berkarier di Eropa, Cocok Gantikan Kluivert

Nama-nama pelatih yang sebelumnya disebut-sebut jadi pelatih Timnas tidak terbukti. Mulai dari Louis van Gaal, Frank de Boer hingga STY tidak kunjung

Editor: Joseph Wesly
(@sporx)
PELATIH KETURUNAN INDONESIA- Pelatih dan asisten pelatih Liverpool, Arne Slot dan Giovanni van Bronckhorst. Bronckhorst satu di antara tiga pelatih keturunan Indonesia. (@sporx) 

Van Bronckhorst dikenal sebagai pemain serbaguna yang mampu bermain sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan dengan gaya yang disiplin dan elegan.

Giovanni memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ayahnya yang berasal dari Maluku. Identitas itu sering ia akui dengan bangga, bahkan beberapa kali ia menyebut Indonesia sebagai bagian dari jati dirinya.

Ia juga pernah berkunjung ke Indonesia dan mendapat sambutan meriah dari para penggemar sepak bola Tanah Air.

Setelah pensiun, Van Bronckhorst beralih menjadi pelatih dan menorehkan sukses besar bersama Feyenoord dengan membawa klub tersebut juara Eredivisie musim 2016–2017.

Ia kemudian sempat menangani Rangers FC di Skotlandia, Beşiktaş di Turki, dan sejak pertengahan 2025 bergabung dengan Liverpool FC sebagai asisten pelatih mendampingi Arne Slot.

Keterlibatannya di klub besar Eropa menunjukkan reputasinya sebagai pelatih berpengalaman dengan sentuhan khas Belanda yang modern dan disiplin.

2. Ricardo Moniz

Ricardo Aloysius Frederik Moniz lahir pada 17 Juni 1964 di Rotterdam, Belanda. Dia adalah pealtih AS Trencin.

AS Trencin diketahui sat ini adalah klub tempat wonderkid Timnas Indonesia, Marcelino Ferdinan berkarier setelah dipinjamkan Oxford United.

Ia dikenal sebagai pelatih yang menekankan aspek teknik dan kreativitas, serta memiliki latar belakang kuat sebagai pelatih pengembangan pemain muda di berbagai akademi ternama. 

Sebelum menjadi pelatih kepala, Moniz dikenal sebagai “skills coach” yang bekerja di bawah Red Bull Football Group dan Tottenham Hotspur.

Moniz juga memiliki darah Indonesia dari garis keturunan keluarganya yang berasal dari Ambon. Ia termasuk dalam deretan pelatih Belanda berdarah Indonesia yang berkarier di Eropa.

Kedekatannya dengan budaya Indonesia sering membuatnya menjadi perhatian media ketika membicarakan pelatih asal Belanda dengan akar Nusantara.

Sepanjang kariernya, Moniz pernah menangani Red Bull Salzburg, Lechia Gdańsk, dan FC Zürich. Pada 2025, ia melatih klub Slovakia, AS Trenčín, dan dikenal dengan gaya permainan menyerang berbasis teknik tinggi.

Filosofi sepak bolanya yang menonjolkan penguasaan bola dan kreativitas menjadikannya salah satu pelatih dengan pendekatan khas dalam sepak bola modern Eropa.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved