6 Fakta Dea Lipa, MUA dari Lombok yang Mirip Perempuan Tulen hingga Disebut Sister Hong dari Lombok

Sempat dikira perempuan tulen, Dea Lipa ternyata lelaki tulen. Penampilannya yang mirip perempuan, membuat dirinya selama ini dianggap wanita

Editor: Joseph Wesly
Tribun Medan/facebook
MIRIP CEWEK TULEN- Dea Lipa atau Deni. Prai bernama Deni bikin heboh Lombok karena mirip perempuan tulen. Dia pun dijuluki Sister Hong dari Lombok. (Tribun Medan/facebook) 
Ringkasan Berita:
  •  Dea Lipa, MUA asal Lombok Tengah, viral karena penampilannya sangat menyerupai perempuan hingga banyak klien tidak menyadari bahwa ia sebenarnya laki-laki.
  • Unggahan akun Instagram memicu kehebohan setelah mengungkap jati dirinya. Foto-foto dan videonya kemudian menyebar luas di berbagai platform dan membuat publik terpukau sekaligus terkejut.
  • Keluarga Dea Lipa meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan mengaku merasa tertekan serta terintimidasi akibat viralnya kasus ini.

 

TRIBUNTANGERANG.COM, LOMBOK- Viral Dea Lipa atau Deni, make up artist (MUA) asal Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Sempat dikira perempuan tulen, Dea Lipa ternyata lelaki tulen. Penampilannya yang mirip perempuan, membuat dirinya selama ini dianggap wanita.

Berikut 6 fakta Dea Lipa:

MUA Viral yang Tampil Anggun Seperti Perempuan

Sebagai seorang MUA, Dea Lipa dikenal dengan riasannya yang rapi dan bold. Wajahnya selalu tampak mulus dengan foundation tebal, alis rapi, lipstik bergradasi, dan hijab yang tertata serasi.

Penampilan ini membuat banyak klien baik laki-laki maupun perempuan yakin bahwa Dea adalah wanita muslimah.

Tak sedikit pelanggan yang mengaku sama sekali tidak curiga. Mereka bahkan merasa nyaman dirias oleh Dea Lipa, hingga akhirnya terkejut saat mengetahui bahwa sosok yang merias mereka ternyata laki-laki.

Sister Hong dari Lombok

Warganet kemudian menjuluki Deni sebagai “Sister Hong versi Lombok”, merujuk pada sosok pria dari Tiongkok yang viral pada 2025 karena menyamar sebagai perempuan melalui cross-dressing.

Banyak netizen merasa terkecoh karena tingkah laku, suara, dan gerak-gerik Dea Lipa benar-benar menyerupai wanita tulen.

Beberapa unggahan yang beredar bahkan memperlihatkan Dea mengenakan mukenah ketika salat, sehingga semakin menimbulkan polemik.

Mulai Viral dari Unggahan Netizen

Nama Dea Lipa mendadak ramai diperbincangkan usai akun Instagram @nasikrawumataram mengunggah informasi mengenai jati dirinya. Unggahan itu juga memuat komentar dari sejumlah pihak yang mengaku sempat mengira Dea adalah perempuan sungguhan.

Bahkan beberapa klien perempuan mengaku syok setelah mengetahui bahwa orang yang merias mereka ternyata pria. Selama ini Dea kerap membantu memasang pakaian pengantin dan memegang klien layaknya MUA perempuan.

Unggahan tersebut kemudian menyebar luas di TikTok, Instagram, hingga Facebook, membuat netizen penasaran dengan sosok dan profil Dea Lipa.

Mirip Perempuan Tulen

Deni, yang menggunakan nama panggung Dea Lipa, dikenal di kalangan warga Lombok sebagai MUA berpengalaman. Ia kerap menerima pesanan rias pengantin dan hasil riasannya dinilai cukup memuaskan.

Dalam kesehariannya, Dea tampil menggunakan hijab dan busana muslimah. Beberapa orang yang pernah bertemu langsung bahkan mengatakan penampilannya benar-benar menyerupai perempuan, lengkap dengan postur, suara, dan sikap yang lembut.

Dugaan bahwa ia mengenakan bra dan pernak-pernik lainnya untuk menunjang penyamaran pun ikut mencuat setelah sejumlah foto beredar.

Sempat Bikin Pria Jatuh Hati

Saking meyakinkannya penampilan Dea, seorang pria bernama Mamiq Raden mengaku pernah tertarik padanya, karena benar-benar mengira bahwa Dea adalah perempuan asli. Ia baru tersadar setelah identitas Dea terbongkar dan viral di media sosial.

Meski kini identitasnya terungkap, sosok Dea Lipa tetap menjadi perbincangan hangat karena kisahnya yang unik dan fenomena cross-dressing yang membuat banyak orang terkecoh dikutip.

Keluarga Minta Maaf

Keluarga Deni Apriadi Rahman (23) alias Dea Lipa meminta maaf atas kegaduhan di media sosial (Medsos). 

Penampilan pria asal Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah menuai kecaman. 

"Kami minta maaf atas kegaduhan yang tidak pernah kami inginkan untuk terjadi di media sosial, ini sudah seminggu terakhir terjadi," kata perwakilan keluarga, Maya di Mataram, Sabtu (15/11/2025). 

Maya mengaku kegaduhan ini membuat keluarga cukup terganggu, terintimidasi dan terancam.

"Kenapa selama seminggu ini kami diam, karena kami harus fokus menjaga mental, merawat mental kami dan baru pada saat ini kami merasa sudah waktunya berbicara," kata Maya. 

Dia meminta kepada para pihak yang selama ini merasa ditipu dengan penampilan Deni ini untuk menempuh jalur hukum bukan sebaliknya melakukan penghakiman sendiri dari Tribun Medan

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved