Islam Makhachev Jadi Buruan Petarung Buas di Kelas Welter, Morales Disebut Layak Jadi Penantang

 Islam Makhachev kini menjadi buruan para petarung di kelas Welter UFC

Editor: Joseph Wesly
(MMAFIGHTING.COM/(Photo by Jeff Bottari/Zuffa LLC)
CALON PENANTANG- Michael Morales disebut cocok jadi calon penantang Islam Makhachev. Islam Makhachev kini jadi juara di kelas Welter usai mengalahkan Jack Della Maddalena. 
Ringkasan Berita:
  • John Kavanagh menilai Michael Morales petarung yang paling berpotensi menyulitkan Islam Makhachev, karena ukuran, jangkauan, serta gaya bertarung lengkap (striking kuat, grappling dinilai bagus).
  • Morales baru menembus top 5 welterweight usai menumbangkan Sean Brady di UFC 322, tetapi ia mengaku tidak terburu-buru mengejar sabuk dan siap mengikuti keputusan UFC.
  • Makhachev tetap menginginkan Kamaru Usman sebagai lawan berikutnya.

 

TRIBUNTANGERANG.COM- Islam Makhachev kini menjadi buruan para petarung di kelas Welter UFC.

Banyak petarung-petarung yang menginginkan sabuk yang kini dimiliki  Islam Makhachev.

Islam Makhachev kini adalah juaradi kelas Welter usai mengalahkan sang juara Jack Della Maddalena.

Kini para petarung buasa di kelas tersebut mengantri demi bisa melawan  Islam Makhachev.

Namun dari beberapa nama yang merupakan pemain tanggung, 

 John Kavanagh mengatakan pemain yang berpotensi melawan sang juara adalah Michael Morales.

Setelah naik ke kelas welter dan merebut sabuk juara, Makhachev kini berhadapan dengan barisan penantang berpostur besar dan bertalenta tinggi. 

Nama-nama seperti Shavkat Rakhmonov, Kamaru Usman, Ian Machado Garry, Michael Morales, hingga Carlos Prates sudah masuk dalam daftar penunggu.

Dua nama terakhir Michael Morales dan Carlos Prates bahkan baru saja masuk ke jajaran top 5 usai pembaruan ranking pekan ini.

Kavanagh: Morales Punya Alat untuk Mengganggu Makhachev

Pelatih Conor McGregor itusecara mengejutkan tidak memilih nama-nama senior seperti Usman atau Rakhmonov.

Ia justru menunjuk Michael Morales sebagai sosok yang paling mungkin menyulitkan Makhachev.

Menurut pelatih asal Irlandia itu, Morales memiliki kombinasi gaya bertarung dan atribut fisik yang sangat berbahaya bagi sang juara.

“Dari segi gaya bertarung dan cara dia bergerak, saya rasa dia bisa memberikan ujian yang sangat berat bagi Islam,” ujar Kavanagh, dikutip dari EssentiallySports.

Morales dikenal memiliki striking tajam dan latar belakang judo, serta disebut memiliki kemampuan grappling yang solid meski belum sering terlihat.

Kavanagh mengungkapkan, manajer Morales, Cesar Gomez Lincedi, telah menyatakan bahwa petarung Ekuador tersebut diam-diam memiliki teknik bergulat yang jauh lebih baik dari yang publik ketahui.

“Caesar mengatakan bahwa grappling-nya sangat baik, hanya saja kita belum melihatnya,” lanjut Kavanagh.

Keunggulan Fisik Jadi Pembeda

Morales, yang tampil impresif dengan tubuh tinggi dan jangkauan panjang, baru saja mengalahkan penantang nomor dua sebelumnya, Sean Brady, lewat TKO di UFC 322.

Kavanagh menilai postur Morales membuat lawan-lawan elite pun kesulitan mendekat.

“Ukuran dan jangkauannya membuat Brady bahkan kesulitan memulai serangan. Dia tinggi, ramping, dan jelas pukulannya sangat keras,” kata Kavanagh.

Ia pun menilai potensi duel Makhachev vs Morales akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik di kelas welter.

Morales Tidak Terburu-Buru Mengejar Sabuk

Meski namanya mulai digadang-gadang sebagai penantang gelar, Morales sendiri memilih tetap tenang.

Dalam konferensi pers usai UFC 322, petarung 25 tahun itu menegaskan bahwa ia siap mengikuti alur yang ditentukan UFC.

“Jika UFC meminta saya melawan Carlos Prates, saya siap. Kalau harus menunggu, saya akan menunggu. Saya tidak terburu-buru,” ujar Morales.

Makhachev Justru Inginkan Usman

Berbeda dengan opini publik dan analisis Kavanagh, Makhachev justru menegaskan preferensinya, Kamaru Usman.

Menurutnya, Usman masih merupakan nama terbesar dan tetap berbahaya.

“Saya masih yakin Kamaru bisa mengalahkan Morales dan Prates. Jika saya boleh memilih, saya ingin melawan Kamaru,” kata Makhachev.

Kavanagh Fokus Siapkan Comeback McGregor

Di sisi lain, Kavanagh kini tengah mempersiapkan program intensif untuk Conor McGregor yang direncanakan comeback pada event besar UFC di Gedung Putih, Amerika Serikat, Juni 2026.

“Dia meminta saya menyusun program sampai Juni. Kami 100 persen siap,” ujar Kavanagh dikutip dari BolaSport

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved