Demonstrasi di Indonesia
Kesaksian Warga Soal Rumah Nafa Urbach di Tangsel Jadi Sasaran Penjarahan: Sudah Berantakan Semua
Syarif menyebut tak ada Nafa Urbach saat penjarahan terjadi, hanya seorang petugas keamanan yang akhirnya terpaksa mundur
"Kalau yang saya dengar sih, mau penjarahan. Tapi saya juga nggak begitu tahu jelasnya," ucapnya.
Ia membenarkan bahwa rumah yang menjadi sasaran massa tersebut adalah milik Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI.
"Iya, katanya rumah Bu Sri Mulyani. Saya lihat sendiri mereka bawa barang-barang keluar dari rumah itu," ujar Agung.
Baca juga: Pramono Anung Ingatkan Wali Kota di Jakarta Tidak Pergi ke Luar Negeri
Soal jumlah massa yang datang, Agung memperkirakan jumlahnya mencapai ratusan orang.
"Banyak banget, ratusan. Tapi saya nggak kenal siapa mereka. Nggak ada yang saya tahu," katanya.
Situasi tersebut membuat Agung cemas dan takut akan kemungkinan aksi serupa menyasar rumah-rumah lain di kompleks tersebut.
"Takut, cemas, takut nyebar ke rumah lain, termasuk rumah saya. Ya, takutnya bikin kacau semua," ujarnya dengan nada khawatir.
Mewakili warga kompleks, ia berharap tidak ada lagi kejadian serupa dan meminta pihak berwenang segera melakukan pengamanan.
"Pengennya sih nggak usah datang-datang lagi. Kami ingin aman. Sebaiknya perumahan ini diamankan, jangan sampai ada kejadian kayak gini lagi. Jujur saya ngeri," pungkasnya. (m30)
Saran dan Pesan Redaksi: Unjuk rasa dan demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara dalam berdemokrasi dan menyuarakan aspirasi yang dilindungi Undang-Undang. Namun untuk kepentingan bersama, demonstrasi sebaiknya dilakukan secara damai tanpa adanya aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.