Saksi Kata

Meninggal Usai Ikut Aksi di DPR, Kepergian Andika Sisakan Duka Mendalam

Tak ada yang menyangka kepergian Andika Lutfi Falah (16) menyisakan duka mendalam di lingkungannya, termasuk sahabatnya.

TribunTangerang.com
Fakhriy Adnan Fauzi (17), teman masa kecil Andika, menjadi saksi dari rangkaian kabar mengejutkan yang datang bertubi-tubi, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Bahkan, Andika sempat meminjam alat masak kepada abang Fakhriy untuk rencana naik gunung, dan sempat berbicara dengan ibunya tentang niatnya "jadi anak baik".

“Pas ibu saya denger dia meninggal, langsung nangis juga. Karena dia emang deket sama keluarga saya,” tambah ujar Fakhriy.

Pasca kepergian Andika, ia mengatakan pertemanan remaja di lingkungannya menjadi lebih solid. Mereka saling mengingatkan untuk tidak sembarangan ikut aksi atau kegiatan yang berisiko.

“Pelajaran dari kejadian ini, jangan asal ikut-ikutan. Kasihan keluarga di rumah. Kita harus mikir dulu, jangan cuma ikut ramai-ramai,” ucap Fakhriy.

Tak hanya itu, mereka juga mulai menggalang donasi untuk membantu meringankan beban keluarga Andika.

“Kita juga mau open donasi. Teman-teman juga banyak yang bantu, bahkan anak-anak yang dulu jarang nongkrong juga ikut datang ke rumah duka,” tambahnya.

Fakhriy mengaku suasana tongkrongan kini terasa berbeda. Kehilangan Andika seperti kehilangan satu bagian penting dari kebersamaan mereka.

“Biasanya dia datang, bawa tawa. Sekarang sepi. Sepi banget. Udah nggak ada yang bisa gantiin,” pungkasnya.(m30)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved