Tribun Network
Berhasil Lewati Second Wave Covid-19, Arief Wismansyah Ajak Warga Optimis Bangun Kembali Ekonomi
Second wave atau lonjakan kedua adalah tren kenaikan kasus yang kembali memuncak setelah melalui kurva penambahan kasus yang melandai.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menyebut, saat ini Kota Tangerang memasuki babak baru, setelah melewati fase Second Wave Covid-19 pada beberapa bulan lalu.
Second wave atau lonjakan kedua adalah tren kenaikan kasus yang kembali memuncak setelah melalui kurva penambahan kasus yang melandai.
Melihat tingkat hunian rumah sakit atau BOR di Kota Tangerang, yang saat ini berada pada angka 14,3 persen.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
Hal tersebut membuat status Kota Tangerang juga menurun, menjadi berada di zona kuning, dan berada pada tingkat PPKM Level 3.
"Alhamdulillah tantangan terberat sudah bisa kita lewati, yaitu second wave kemarin," ujar Arief Wismansyah dalam sambutannya pada acara peluncuran portal berita TribunTangerang.com dan TribunBekasi.com melalui virtual, Jumat(27/8/2021).
Lalu, Arief juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang untuk kembali optimis menumbuhkan kembali geliat perekonomian masyarakat.
"Kita harus optimis perekenomian jangan hanya survive, tapi mampu untuk tumbuh. Sehingga, membuat seluruh masyarakat tetap menjalani proses sosial ekonominya dengan baik dan aman," kata Arief.
Meski demikian, Arief tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lengah, akan menerapkan protokol kesehatan saat kembali beraktivitas.
Menurutnya, menjaga situasi agar tidak kembali menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 merupakan tanggung jawab dari seluruh elemen masyarakat.
Mulai dari Pemerintah, TNI-Polri, para Tenaga Kesehatan(Nakes), hingga masyarakat harus saling bersinergi menjaga perkembangan positif di Kota Tangerang yang sedang terjadi.
"Bukan berarti tidak akan ada third wave, tapi artinya pengalaman kita melalui second wave kemarin, merupakan hasil kerjasama dengan seluruh stake holder yang ada," terangnya.
"Tadi juga Ibu Airin sempat mengatakan pentahelix, intinya semua sektor berperan dalam kesuksesan ini," lanjut Arief.
Oleh karena itu, selain disiplin menegakan prokes, Pemkot Tangerang saat ini terus menggalakan penggunaan akses aplikasi Peduli Lindungi.
Aplikasi Peduli Lindungi saat ini tengah dilakukan, sebagai persyaratan utama bagi masyarakat yang beraktivitas di tempat umum.
"Karena memang ini adalah langkah terbaik untuk memberikan rasa aman buat diri kita, keluarga, rekan terdekat dan semuanya saat beraktivitas dan roda ekonomi dapat berputar kembali," ucapnya.
"Saya juga berharap kalau nanti saya bersilaturahmi ke kantor Tribun Network, saya juga di cek dulu Peduli Lindungi saya, pada proses scaning," tutur Arief dengan antusias.