Berita Tangerang

Ini Gagasan Baru Kampung Bekelir Tangerang yang Terhalang karena Pandemi Covid-19

Semenjak pademi Covid-19 melanda,  beberapa gagasan-gagasan baru di Kampung Bekelir cukup terhambat.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Suasana Kampung Bekelir Tangerang 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kampung Bekelir yang berada di Tangerang, bukan hanya terkenal akan objek wisatanya yang unik, namun juga makanan khas Kota Tangerang-nya.

Semenjak diresmikan pada tahun 2017 silam, nama Kampung Bekelir mulai terkenal di seluruh Indonesia bahkan Dunia karena keunikan yang selalu ada di dalamnya.

Namun semenjak pademi Covid-19 melanda,  beberapa gagasan-gagasan baru di Kampung Bekelir cukup terhambat.

Popy Sari Ratna, istri penggagas Kampung Bekelir Tangerang, almarhum Abu Sofyan.
Popy Sari Ratna, istri penggagas Kampung Bekelir Tangerang, almarhum Abu Sofyan.

Apalagi, setelah almarhum Abu Sofyan, penggagas Kampung Bekelir meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Mayarakat yang bermukim di kampung RW 01, Babakan, Tangerang itu masih berada di bawah kesulitan perekonomian, karena terhalang pandemi.

Istri almarhum Abu Sofyan, Popy Sari Ratna mengungkapkan, sebelum meninggal ada satu gagasan baru yang diusulkan oleh suaminya itu.

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Yakni membuat koperasi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

Akan tetapi, ide tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan.

Padahal, hasil rapat antar pengurus RT, RW, sudah menunjuk pihak notaris untuk mendirikan akta pembuatan koperasi itu.

"Masih ada satu lagi harapan beliau untuk Kampung Bekelir ini, yaitu membuat koperasi bagi masyarakat yang tinggal wilayah ini," ujar Popy Sari Ratna saat diwawancarai Wartakotalive.com, pada Jumat (27/8/2021).

"Tapi belum terlaksana, karna saat ini bisa dibilang kondisinya sedang terpuruk karena kondisi pandemi sekarang. Tidak tega juga melihat warga diwajibkan untuk menyelesaikan suatu kewajiban pokok dalam kesulitan sekarang ini," tambahnya.

Meskipun saat ini Popy belum tahu untuk berbuat apa, ia tetap bertekad meneruskan perjuangan almarhum suaminya itu, agar Kampung Bekelir terus berdiri.

"Saya akan berusaha untuk meneruskan perjuangan suami saya, walupun saya tidak tau harus memulai dari mana, karena memang saya masih bingung harus berbuat apa," tutur Popy.

"Karena pesan dari beliau itu ingin kampung bekelir ini harus tetap ada," sambungnya.

Namun begitu, Popy tidak menjelaskan lebih jauh perjuangan yang sudah dilewati suaminya dan warga sekitar dalam mengubah Kampung Bekelir, yang dulu dikenal dengan pemukiman yang kumuh di Kota Tangerang.

Pasalnya, almarhum Abu Sofyan berpesan kepada Popy tentang tidak perlu menceritakan perjuangan, kesusahan, pengorbanan yang sudah dikerahkan.

Baca juga: Cara Lapor Online Jika Lolos Proses Verifikasi Tapi BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair di BCA

Baca juga: BUTUH Bansos Kemensos? Begini Cara Mengajukannya, Siapkan KTP dan KK

Baca juga: Ini 3 Jenis Vaksin yang Bisa Digunakan untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Berikut Penjelasan BPOM

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved