Ujaran Kebencian

Yahya Waloni Membaik, Bakal Segera Ditahan Jika Kondisi Kesehatannya Terus Stabil

Yayok menuturkan, Yahya Waloni akan segera dikembalikan ke Bareskrim Polri jika kondisinya terus stabil.

Editor: Yaspen Martinus
ISTIMEWA
Kondisi Yahya Waloni mulai membaik, usai sempat dibantarkan dari Bareskrim ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, karena sakit pembekakan jantung. 

Menurutnya, tersangka memang sempat mengungkapkan dalam kondisi sakit saat ditangkap polisi.

Dia pun akhirnya dibawa ke RS Polri lantaran dalam kondisi lemas.

"Yang bersangkutan dibawa ke RS Polri karena kondisi lemas dan saat ini dirawat di RS Polri."

"Tersangka MYW memiliki riwayat penyakit jantung," terangnya.

Jadi Tersangka Sejak Mei 2021

Yahya Waloni ternyata telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA), sejak Mei 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

Ia menyebut penyidik telah menggelar penyelidikan sejak laporan itu terdaftar pada April 2021.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bareskrim Polri Ciduk Yahya Waloni Atas Dugaan Penistaan Agama

Selanjutnya, penyidik menaikkan perkara tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan pada Mei 2021. Artinya, Yahya telah berstatus tersangka sejak Mei 2021 lalu.

"Sudah (tersangka)."

"Itu kan prosesnya sejak Bulan April, Bulan Mei sudah naik penyidikan sudah jadi tersangka. Proses seperti itu," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Pemeriksaan Berjalan Normal, Polisi Belum Berniat Tes Kejiwaan Muhammad Kece

Ia juga mengungkapkan alasan Yahya Waloni baru ditangkap oleh pihak kepolisian.

Menurutnya, hal itu untuk menjawab kegelisahan masyarakat.

"Kan semua ada prosesnya."

Baca juga: Kabupaten Tangerang Masuk Zona Kuning Covid-19, Bupati: Harus Tetap Terapkan Prokes Ketat

"Polri tetap merespons segala sesuatu yang terjadi di masyarakat."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved