Virus Corona Tangerang
Jelang Digelarnya Pembelajaran Tatap Muka, SMPN 4 Kota Tangsel Minta Pengantar Tidak Berkerumun
Guna persiapan pelaksanaan tersebut, pihak SMPN 4 Kota Tangsel menggelar simulasi kegiatan PTM.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berencana menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pada pekan kedua bulan September 2021.
Guna persiapan pelaksanaan tersebut, pihak SMPN 4 Kota Tangsel menggelar simulasi kegiatan PTM.
Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Tangsel, Mardi Yuana Abdullah mengatakan pihaknya menyiagakan tiga orang petugas guna melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pelajar.
Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya
Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya
Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah
"Nanti di depan pos akan disiapkan Satgas Covid-19 dua sampai tiga orang, nanti masing- masing petugas akan memiliki tugasnya," kata Mardi saat ditemui di lokasi, Pamulang, Kota Tangsel, Selasa (31/8/2021).
Mardi menuturkan para petugas Satgas Covid-19 juga dibekali alat thermo gun untuk mengecek suhu tubuh para peserta PTM.
Menurutnya jika didapati kondisi kesehatan yang kurang baik, para petugas bakal melakukan evakuasi kepada pelajar tersebut dan dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan.
"Kita siapkan alat pengatur suhu, ketika suhu diatas 36 derajat maka anak tersebut dibawa kembali oleh orang tuanya. Seperti kalau ada anak yang sakit akan dibawa ke ruang transit dan di ruang transit ada yang menghubungi orang tuanya," ungkapnya.
Baca juga: Cara Lapor Online Jika Lolos Proses Verifikasi Tapi BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Kunjung Cair di BCA
Baca juga: BUTUH Bansos Kemensos? Begini Cara Mengajukannya, Siapkan KTP dan KK
Baca juga: Ini 3 Jenis Vaksin yang Bisa Digunakan untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Berikut Penjelasan BPOM
Sementara itu, para petugas twersebut juga bakal melakukan imbauan kepada para pengantar murid untuk tidak berkerumun di lingkungan sekolah.
"Ke sekolah harus diantar lalu yang mengantar langsung pulang," pungkasnya. (m23)