Virus Corona

Sempat Tembus 30,55 Persen pada Juli, Positivity Rate Indonesia Kini Turun Jadi 12,13 Persen

Sonny mengatakan, angka keterisian tempat tidur di rumah sakit juga turun di angka 20 persen.

Editor: Yaspen Martinus
TribunTangerang.com/Hironimus Rama
Ilustrasi: Sonny Harry B, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, angka positivity rate Indonesia terus menurun. 

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Sonny Harry B, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, angka positivity rate Indonesia terus menurun.

Ia menjelaskan, positivity rate RI sebelumnya berada pada angka 30,55 persen pada puncaknya di minggu ketiga Juli 2021.

Saat ini, positivity rate berada di angka 12,13 persen.

Baca juga: Masih di Bawah Umur, Bareskrim Lepaskan Satu Tersangka Peretas Situs Setkab, Diminta Wajib Lapor

"Artinya dari 100 orang untuk dites positivity rate PCR ini, ada 12 orang yang terkonfirmasi positif," kata Sonny dalam dialog virtual, Selasa (31/8/2021).

Sonny mengatakan, angka keterisian tempat tidur di rumah sakit juga turun di angka 20 persen.

Hal itu terjadi juga pada angka kasus aktif di Tanah Air.

Baca juga: Mantan Anggota JI: Kemenangan Taliban Bisa Dicopy Paste Teroris di Indonesia Gulingkan Pemerintah

"Per kemarin tambahan kasus terkonfirmasi positif sekitar 5.000 kasus, yang meninggal juga sudah di bawah 1.000, kemarin 568 orang," jelasnya.

Sedangkan total vaksinasi lengkap sudah lebih dari 35 juta orang yang menerima.

Untuk vaksinasi dosis pertama sekitar 62 juta.

Baca juga: Perpanjang PPKM Hingga 6 September, Jokowi: Kita Harus Bersama Menjaga Kasus Covid-19 Tak Naik Lagi

"Jadi sudah lebih dari 97 juta orang di vaksinasi di Indonesia," imbuh Sonny.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 203.060 orang per 30 Agustus 2021, dan sebanyak 132.491 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 850.184 (21.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 689.797 (16.8%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 468.686 (11.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 381.929 (9.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 150.150 (3.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 149.379 (3.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 128.751 (3.2%)

RIAU

Jumlah Kasus: 123.124 (3.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 106.458 (2.6%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 104.251 (2.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 95.512 (2.2%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 86.473 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 65.545 (1.6%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 59.185 (1.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 57.867 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 52.130 (1.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 46.753 (1.1%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 46.431 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 43.215 (1.1%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 42.181 (1.0%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 35.766 (0.9%)

ACEH

Jumlah Kasus: 32.608 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 32.175 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 32.146 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 31.849 (0.8%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 28.042 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 25.733 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 22.421 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 22.177 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 19.615 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 14.302 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 11.749 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 11.509 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 11.174 (0.3%). (Rina Ayu)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved