Virus Corona

2 Siswa dan 2 Guru SMPN 2 Kota Tangerang Terpapar Covid-19

Ismanto menjelaskan, siswa dan guru terpapar Covid-19 setelah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM)  beberapa pekan ini.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Andika Panduwinata
Wakil Kepala SMPN 2 Kota Tangerang Ismanto mengataka, ada empat orang terdiri atas 2 siswa dan 2 guru terpapar Covid-19 setelah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM)  beberapa pekan ini, Jumat (1/10/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - SMPN 2 Kota Tangerang terpaksa menutup sekolah, Jumat (1/10/2021) ini.

Penutupan sekolah itu dilakukan setelah diketahui bahwa  ada sejumlah siswa dan guru terpapar Covid-19.

Hal itu dikemukakan langsung oleh Wakil Kepala SMPN 2 Kota Tangerang, Ismanto.

Ismanto menjelaskan, mereka terpapar Covid-19 setelah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM)  beberapa pekan ini.

"Semalam baru diumumkan total ada 4 orang yang terkonfirmasi Covid-19," ujar Ismanto saat dijumpai Tribuntangerang.com, di SMPN 2 Kota Tangerang, Jumat (1/10/2021).

Keempat orang tersebut terdiri atas 2 murid dan 2 guru.

"Setelah mengetahui 4 orang terkena Covid-19, kami langsung menutup sekolah," ucapnya.

Baca juga: Hasil Pembelajaran Tatap Muka, Ada 15 Sekolah di Tangerang yang Siswanya Terpapar Covid19

Baca juga: SMPN 7 dan SMPN 31 Kota Tangerang Ditutup, Kegiatan Belajar Siswa Kembali Dilakukan dari Rumah

Sekolah ditutup selama 7 hari ke depan. Siswa pun kini kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online dari rumah.

"Kami sudah lakukan sosialisasi kepada orangtua murid untuk menutup sekolah selama 7 atau 10 hari ke depan," kata Ismanto.

Ismanto mengatakan, keempat orang yang terpapar virus corona itu kini menjalani pengobatan.

Mereka tak mengalami gejala dan terlihat seperti orang sehat.

"Hasil PCR random kepada sekitar 50 orang dan hasilnya 4 orang positif Covid-19. Masih banyak juga yang belum dites," kata Ismanto.

SMPN 7 Kota Tangerang tampak sepi, Jumat (1/10/2021). Tidak ada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 7 Kota Tangerang sejak Kamis (30/9/2021).
SMPN 7 Kota Tangerang tampak sepi, Jumat (1/10/2021). Tidak ada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 7 Kota Tangerang sejak Kamis (30/9/2021). (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Sekolah sepi

Sementara itu, pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 7 dan SMPN 31 Kota Tangerang dihentikan sementara sejak Kamis (30/9/2021).

Petugas keamanan SMNP 7 Kota Tangerang, Sandi, mengatakan bahwa dia  belum mengetahui penyebab sekolah diliburkan dan kegiatan PTM di sekolah ditiadakan.

Sandi mengaku, dia belum mendapat penjelasan dari sekolah terkait alasan pelajar tidak datang lagi ke sekolah.

"Saya tidak tau kenapa anak-anak nggak sekolah tatap muka lagi, kemarin tiba-tiba saya diarahkan biar masuknya agak santai aja, nggak usah pagi banget," ujar Sandi saat ditemui Tribuntangerang.com, Jumat(1/10/2021).

"Pas saya masuk, ternyata nggak ada aktivitas belajar di sekolah, saya tanya guru juga, mereka bilang nggak tau kenapa alasannya," ujarnya.

Baca juga: Sekolah Ditemukan Kasus Covid-19 Ditutup selama Seminggu, Kegiatatan PTM di Sekolah Ditiadakan

Baca juga: Nadiem Makarim: Tutup dan Buka Sekolah Saya Disalahkan, Sudah Biasa, Namanya Pengorbanan

Sandi juga belum mengetahui hingga kapan siswa-siswi SMPN 7 Kota Tangerang diliburkan.

"Belum tau saya sampai kapan liburnya ini, dari kemari sih kelas-kelas udah disemprot desinfektan sama petugas," kata Sandi.

Keadaan serupa juga ditemukan di SMPN 31 Kota Tangerang, Kamis(30/9/2021) sore kemarin.

Menurut Afif-guru SMPN 31 Kota Tangerang , dia belum mengetahui alasan sekolah yang terletak di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang,  diliburkan.

Afif mengatakan, instruksi siswa diliburkan dari kegiatan PTM terkesan mendadak yakni Rabu (29/9/2021) malam oleh Wakil Kepala Sekolah SMPN 31 Kota Tangerang.

Pasalnya, Rabu pagi, siswa masih menjalani aktivitas PTM secara normal tanpa terlihat tanda-tanda sekolah akan diliburkan kembali.

"Iya mulai hari ini kita libur, tadi malam Wakepsek bilang siswa libur dulu sementara," ujar Afif kepada Tribuntangerang.com.

"Kemarin kita masih masuk biasa, anak-anak juga masih PTM terbatas dengan 50 persen siswa dan prokes yang di tetapkan," ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, guru-guru juga belum mengetahui penyebab siswa diarahkan kembali menjalani pembelajaran jarak jauh(PJJ) itu.

Saat ditanya apakah penyebab liburnya siswa berkaitan dengan kasus 25 siswa, 1 guru dan 1 staf tata usaha terpapar Covid-19, Afif mengaku belum mendapat informasi.

Menurutnya, pihak sekolah belum mendapatkan informasi, terkait hasil PCR secara acak yang digelar Pemkot Tangerang, pada 28-29 September lalu.

"Kita belum tau informasi apa pun terkait hasil PCR kemarin. Tentang siapa saja positif, berapa orang yang positif, apakah sudah ditelusurin ke keluarga atau belum, itu semua belum tau," tutur Afif.

"Kalau kita sih belum dapet infonya apakah dari puskesmas, dinas kesehatan atau dinas pendidikan, nggak tau ya kalau Pak Kepala Sekolah udah dapet infonya atau belum," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 siswa SMP di Kota Tangerang terpapar Covid-19, pasca-menjalani pembelajaran tatap muka(PTM) sejak digelar Senin(13/9/2021).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kasus positif Covid-19 ditemukan setelah dilakukannya tes PCR secara acak kepada 1.000 murid, guru, dan perangkat sekolah.

"Kita mengambil inisiatif, untuk melakukan testing kepada perangkat sekolah secara random, saat anak-anak memulai PTM kemarin," kata Arief.

"Ternyata hasilnya, dari 1000 sampling yang kita lakukan dalam dua hari, saat 28 dan 29 September 2021 lalu, ada 25 siswa, seorang guru dan satu staf TU yang positif Covid-19," ujarnya.

Arief menambahkan, kegiatan belajar-mengajar pada sekolah yang terdapat siswanya positif tersebut diliburkan untuk sementara waktu.

"Kita sudah bahas bersama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dan hasilnya sekolah-sekolahnya kita liburkan," ujar Arief.

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved