Banten
Pesan Gubernur Banten Wahidin Halim Jelang HUT ke- 21 Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan, Provinsi Banten ingin berubah dan masyarakatnya yang harus mengubahnya.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan, Provinsi Banten ingin berubah dan masyarakatnya yang harus mengubahnya.
Memasuki usia ke-21 tahun,Provinsi Banten telah mendapat beragam pencapaian dan penghargaan pembangunan.
“Yang terpenting, sebagai masyarakat yang berakhlakul karimah jangan lupa bersyukur kepada Allah SWT. Apa pun yang kita peroleh adalah nikmat yang luar biasa,” kata Wahidin Halim, Jumat (1/10/2021).
“Kepada para pejabat Pemprov Banten dan para ASN hindari perbuatan yang dilarang, termasuk korupsi. Kita mengajak para ASN untuk bersedekah, bukan memotong tunjangan,” ujarnya lagi.
Lantas, dia mengajak para ASN di lingkungan Pemprov Banten untuk bersyukur kepada Allah SWT lewat cara berbagi dengan orang lain.
Baca juga: Wahidin Halim dan Rombongan KPK Tinjau Banten International Stadium
Baca juga: Wahidin Halim: Pertumbuhan Ekonomi Banten 8,95 Persen, Investasi Tak Terpengaruh Pandemi Covid-19
Dalam kesempatan itu, Gubernur Wahidin Halim memaparkan berbagai pembangunan di Provinsi Banten di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta perekonomian.
Di bidang kesehatan, dalam penanganan pandemi Covid-19, Provinsi Banten menjadi wilayah berisiko rendah Covid-19.
Selain itu, RSUD Banten telah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.
Menurut dia, dalam penanganan pandemi Covid-19 yang penting kerja, tidak perlu banyak teori atau bicara.
Hal itu, kata dia, menjadi keberhasilan para pemangku kepentingan Provinsi Banten dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Terhadap pandemi Covid-19, pemerintah harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat."
"Bagaimana pencegahannya, bagaimana pengobatannya. Karena ini harus ditangani secara bersama-sama. Hal itu berkaca pada saat penanganan flu burung,” kata Wahidin Halim.
Baca juga: Wahidin Halim Minta PNS Pemprov Banten Jangan Merasa Gaji Kurang Lantas Korupsi
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi SMKN 7 Tangsel Terungkap, Begini Komentar Gubernur Banten Wahidin Halim
Sementara itu, terkait pembangunan jalan, menurut dia, berjalan dinamis.
“Awalnya kita ukur kurang 14 km. Ternyata tidak berhenti sampai di situ. Karena saat ini Kabupaten/Kota mulai banyak yang menyerahkan jalan kewenangannya kepada Provinsi."
"Bagi saya hal ini tidak masalah, karena hal itu demi kepentingan masyarakat,” ucapnya.