Virus Corona

Per 1 Oktober, Tinggal 280 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran

Reisa juga mengungkapkan kabar baik terus datang dari sejumlah tempat isolasi.

Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA/MUHAMAD FAJAR RIYANDANU
Dari 7.894 tempat tidur yang tersedia di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, tinggal 280 orang yang masih menjalani isolasi, atau hanya 3,5 persen dari seluruh kapasitas yang terpakai, per 1 Oktober 2021. 

TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, salah satu indikatornya antara lain angka keterisian tempat tidur alias bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit secara nasional, berada di bawah angka 10 persen.

“Pagi ini laporan dari Rumah Sakit Lapangan Indrapura di Surabaya mengabarkan bahwa tidak ada lagi pasien dirawat per 1 Oktober 2021,” ungkap Reisa dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Apakah 57 Pecatan KPK Harus Dites Wawasan Kebangsaan Lagi untuk Jadi ASN? Ini Kata Polri

Reisa juga mengungkapkan kabar baik terus datang dari sejumlah tempat isolasi.

Misalnya, Asrama Haji Donohudan yang menjadi tempat isolasi terpusat di Kabupaten Boyolali, melaporkan pihaknya telah memulangkan pasien terakhir mereka.

“Sedangkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, dari 7.894 tempat tidur yang tersedia, saat ini tinggal 280 orang yang masih menjalani isolasi, atau hanya 3,5 persen dari seluruh kapasitas yang terpakai,” bebernya.

Baca juga: 57 Mantan Pegawai KPK Belum Dapat Undangan dari Kapolri Soal Perekrutan Jadi ASN

Reisa menuturkan, persentase kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menunjukkan angka yang cukup tinggi.

Ia melaporkan, kepatuhan masyarakat memakai masker per 26 September 2021 berada di angka 92,8 persen.

“Kepatuhan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan di masa yang sama masih tercatat di angka 91,3 persen,” tuturnya.

Baca juga: Pimpinan KPK Anggap 57 Mantan Pegawai Tak Bisa Dibina Lagi, Polri: Kita Semua Masih Punya Harapan

Meski situasi kondusif, Reisa mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurutnya, kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi kunci untuk menghambat penambahan kasus terkonfirmasi harian.

“Terima kasih Indonesia, mari tetap pertahankan kebiasaan kita mematuhi dan mempraktikkan protokol kesehatan."

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 1 Oktober 2021: 2.811 Pasien Sembuh, 1.624 Orang Positif, 87 Meninggal

"Biasakan dan jadikan bagian dari perilaku berinteraksi dengan orang lain di masa pandemi ini,” ucapnya.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 34.867 orang per 1 Oktober 2021, dan sebanyak 142.026 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 September 2021, dikutip TribunTangerang dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 857.765 (20.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 702.772 (16.7%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 482.009 (11.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 395.475 (9.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 156.811 (3.7%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 154.829 (3.7%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 131.475 (3.1%)

RIAU

Jumlah Kasus: 127.735 (3.0%)

BALI

Jumlah Kasus: 112.582 (2.7%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 108.584 (2.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 104.706 (2.5%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 89.276 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 69.425 (1.6%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 62.716 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 59.615 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 53.633 (1.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 51.209 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 49.064 (1.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 46.341 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 45.162 (1.1%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 39.961 (0.9%)

ACEH

Jumlah Kasus: 37.733 (0.9%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 35.007 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 34.179 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 33.746 (0.8%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 29.547 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 27.423 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 23.021 (0.5%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 22.899 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 20.030 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 14.524 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 12.159 (0.3%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 11.956 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 11.735 (0.3%). (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved