Kadinkes Kota Tangsel Pastikan tak Ada Kasus Infeksi Covid-19 pada Kegiatan PTM Terbatas

Pihak Dinkes Kota Tangsel mengaku pihaknya terus memantau jalannya PTM terbatas itu pada setiap jenjang pendidikan yang melangsungka

Penulis: Rizki Amana | Editor: Mohamad Yusuf
Tribun Tangerang/Rizki Amana
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, ada peningkatan kasus demam berdarah dengue di Kota Tangerang Selatan sejak akhir September 2021. 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Kegiatan Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah berjalan sebulan lamanya.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel mengaku pihaknya terus memantau jalannya PTM terbatas itu pada setiap jenjang pendidikan yang melangsungkannya.

Kadinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengaku pihaknya belum menemukan kasus penyebaran dan penularan infeksi covid-19 pada setiap sekolah yang melangsungkan PTM secara terbatas itu. 

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Kata ia, pihaknya melakukan pemantauan sejak diberlangsungkannya PTM secara terbatas pada awal pekan bulan September 2021. 

"Enggak ada temuan kasus infeksi covid-19," kata Allin melalui pesan tertulisnya saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Sabtu (2/10/2021).

Allin mengaku pihaknya saat ini terus melakukan pemeriksaan kepada sekolah yang melangsungkan PTM secara terbatas. 

Beruntung dari hasil pemeriksaan tersebut tak ada temuan kasus infeksi covid-19 baik dari para pelajar maupun tenaga pendidiknya. 

"Saat ini kami sedang melakukan juga screening di sekolah-sekolah untuk terus melakukan deteksi dini," ungkapnya. 

Sebelumnya diwartakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Tangsel, Taryono mengatakan kegiatan PTM tersebut dilakukan dimulai secara bergilir baik tingkat TK, SD, hingga jenjang SMP. 

"TK ada 496 di Kota Tangsel yang melaksanakan PTM baru 106. Lalu SD ada 331, yang sudah PTM ada 78. Untuk SMP ada 207, yang sudah gelar PTM sebanyak 75," kata Taryono saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Kota Tangsel, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Bagaimana Nasib Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Jawa-Madura-Bali yang Belum Vaksin? Ini Solusinya

Baca juga: VIRAL, Ojol Antar Pesanan Obat Naik Sepeda Sejauh 15 Km karena Tak Punya Motor, Begini Kisahnya

Baca juga: Lokasi Tes PCR di Tangerang Selatan yang Sudah Sesuai Harga Keputusan Pemerintah

Taryono menuturkan sejak dimulainya PTM pada setiap jenjang pendidikan, pihaknya tak mencatat penambahan sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut. 

"Tetap seperti kemarin belum ada penambahan," katanya. (m23) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved