24 Orang Ditangkap Termasuk Anggota DPRD Atas Kasus Penyerangan dan Tewasnya 2 Petani Tebu Indramayu

Dari ke-24 orang tersebut dilakukan dalam dua kali penangkapan, salah satunya adalah anggota DPRD.

Editor: Mohamad Yusuf
Handhika Rahman/Trbun Jabar
Akibat konflik lahan di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka, Jawa Barat, dua orang tewas. Keduanya adalah warga warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. 

"Kasus ini masih kita dalami dahulu, mohon waktunya," ujar seorang petinggi kepolisian.

Saksi mata menduga pelaku penyerangan adalah kelompok tani dari Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKamis) Kabupaten Indramayu, Senin (4/10/2021).

Peristiwa itu terjadi di kawasan lahan tebu PG Jatitujuh sekitar pukul 11.00 WIB di mana dua korban bersama warga lainnya yang tergabung dalam kemitraan PG Jatitujuh sedang melakukan penggarapan lahan.

Sekelompok orang datang dan langsung menyerang mereka.

Akibatnya Suenda alias Buyut asal Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh dan Yaya asal Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh mengalami luka serius hingga meninggal dunia.

Mereka mengalami luka serius di bagian kepala.

Seorang saksi mata, Yaya Sumarya (34) mengatakan, peristiwa itu berawal pada malam hari sebelumnya, di mana ia mendengar pembicaraan Yaya selaku bosnya terkait pembajakan lahan.

Bosnya tersebut diminta menerjunkan alat berat di lokasi tertentu di kawasan lahan tebu PG Jatitujuh. (Handhika Rahman)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING News, Puluhan Polisi Dikerahkan, Tangkap 5 Pelaku Perampasan Nyawa 2 Petani di Ladang Tebu

 

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved