Buronan Kejaksaan Agung
Beredar Rekaman Napoleon-Tommy Sumardi Soal Kasus Red Notice, Nama Listyo Sigit Prabowo Disebut
Napoelon diduga tengah berbincang dengan Tommy Sumardi yang merupakan seorag pengusaha, dan Brigjen Prasetijo Utomo.
Dua orang yang berbicara dengan Irjen Napoleon di dalam rekaman tersebut diduga adalah Tommy Sumardi dan Brigjen Prasetijo Utomo.
Rekaman yang beredar itu berdurasi sekitar 1 menit. Rekaman yang beredar itu ada yang disensor maupun tidak.
Isi rekaman itu membicarakan kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra.
Dalam pembicaraan itu, ketiganya menyinggung nama Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang saat itu masih menjabat Kabareskrim Polri.
Dalam rekaman itu, pria yang diduga Napoleon dan Prasetijo Utomo mencecar Tommy terkait uang suap penghapusan red notice Djoko Tjandra.
Dalam rekaman itu, Tommy mengaku uang itu belum diberikan kepada Napoleon, lantaran masih ada di brankas.
"Naah. Sekarang gue tanya ama elu. Gitu Ioh, apakah uang tersebut diserahkan ke Pak Napo..??" kata pria yang diduga Brigjen Prasetijo Utomo.
"Tidak," jawab Tommy.
"Tidak. Uang tersebut sekarang ada di mana?" Tanya pria yang diduga Brigjen Prasetijo Utomo, lagi.
"Ada di brankas saya," jawab Tommy.
Setelah, pria yang diduga Irjen Napoleon Bonaparte menanyakan Tommy Sumardi terkait maksud pengusutan kasus tersebut.
Dia pun menyebut nama Kabareskrim yang saat itu dijabat Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Pak Sigit gimana Kabareskrim ini. Maunya apa? Dia maunya apa Kabareskrim sebetulnya?" Tanya pria yang diduga Irjen Napoleon.
"Enggak ada Bang. Saya cuma mau memastikan aja kalau di luar bilang red notice bahwa di-back up oleh dia segala macam."
"Nah, ini saya buktikan bahwa enggak ada itu semua, karena saya enggak terlibat di situ," jawab Tommy.