Buronan Kejaksaan Agung
Beredar Rekaman Napoleon-Tommy Sumardi Soal Kasus Red Notice, Nama Listyo Sigit Prabowo Disebut
Napoelon diduga tengah berbincang dengan Tommy Sumardi yang merupakan seorag pengusaha, dan Brigjen Prasetijo Utomo.
TRIBUNTANGERANG, JAKARTA - Rekaman percakapan antara mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri Irjen Napoleon Bonaparte dengan sejumlah tersangka lain dalam kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, beredar di publik.
Dalam rekaman itu, Napoelon diduga tengah berbincang dengan Tommy Sumardi yang merupakan seorag pengusaha, dan Brigjen Prasetijo Utomo.
Mereka berbicara seputar penghapusan red notice Djoko Tjandra.
Baca juga: Tulis Surat Terbuka Lagi, Irjen Napoleon Bonaparte: Aku Bukan Koruptor!
Mereka juga membicarakan seseorang yang disensor dalam rekaman tersebut.
Dalam rekaman lain, nama yang tengah dibicarakan ketiganya adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dion Pongkor, kuasa hukum Tommy Sumardi, angkat bicara atas beredarnya rekaman tersebut.
Baca juga: Usul Densus 88 Dibubarkan, Fadli Zon Dinilai Tendensius dan Provokatif
Dia membenarkan kliennya yang berbicara dalam rekaman percakapan, beredar di awak media.
Dia juga membenarkan percakapan itu berlangsung di Rutan Bareskrim Polri.
Namun, dia tidak mengetahui waktu pasti percakapan itu berlangsung.
Baca juga: Agar Tak Terbentur Ramadan, PDIP Setuju Pemilu 2024 Digelar pada 21 Februari Seperti Usulan KPU
"Iya (rekaman itu benar), persisnya lupa, karena kita enggak punya rekaman."
"Kurang lebih dulu (Tommy) didikte seperti itu," kata Dion saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).
Ia menyampaikan kliennya dipaksa berbicara sesuai keinginan Irjen Napoleon, seperti rekaman yang beredar.
Baca juga: Minta 8 Orang Dalam Azis Syamsuddin Diusut, Mantan Jubir: Bekerjalah dengan Benar, Dewas KPK
Menurut dia, kliennya sempat mencurigai ada yang merekam percakapan tersebut.
Namun, kata Dion, kliennya takut dengan Irjen Napoleon yang akhirnya menyetujui mengikuti pernyataan sesuai keinginan jenderal bintang dua tersebut, lantaran takut dianiaya.
"(Tommy) curiga sih direkam. Tapi biar selamat ikut aja sesuai perintah."
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 7 Oktober 2021: Suntikan Pertama 96.492.154, Dosis Kedua 54.959.545