Partai Politik
19 Pengurus DPD Partai Ummat Cianjur Mundur, Sebut Nama Wakil Ketua Umum
Eks Wakil Ketua DPD Partai Ummat Kota Depok Syahrial memberikan surat tersebut kepada Tribunnews melalui pesan WhatsApp.
"Kalau Bunda Neno, itu karena anaknya di Turki, memang jauh, sekitar awal Mei itu memang menceritakan tentang anaknya ada di Turki."
"Insyaallah tidak ada alasan yang terakomodir, perpecahan juga insyaallah tidak."
"Kita insyaallah solid, dan tadi tantangannya adalah untuk orang-orang baru ini bagaimana supaya bisa direpresentatif," papar Ridho.
Setelah Agung Mozin, Kini Giliran Neno Warisman Tinggalkan Partai Ummat
Setelah ditinggal salah satu pendirinya, Agung Mozin, kini Partai Ummat kembali harus mengalami kejadian serupa.
Neno Warisman, figur publik yang menjabat anggota Majelis Syuro Partai Ummat, juga mundur dari partai bentukan Amien Rais tersebut.
Ansufri Idrus Sambo, Sekretaris Dewan Majelis Syuro Partai Ummat, membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Baleg DPR Ingin Kunker ke Brasil dan Ekuador, Formappi: Sudah Kebelet Pelesiran Ya?
Sambo mengatakan Neno mundur per Jumat (1/10/2021) kemarin.
"Dia kirim WA ke kita, kirim surat mudur karena mau fokus urus anaknya di Turki."
"Karena tidak bisa aktif, jadi khawatir tidak bisa aktif fokus urus anaknya, jadi mundur," jelas Sambo saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Per 1 Oktober, Tinggal 280 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran
Pesan WA tersebut, kata Sambo, ditujukan langsung kepada Amien Rais.
Sambo menambahkan pihaknya tak bisa melarang hak seseorang untuk mengambil keputusan.
"Cuma kita ada mekanisme, kita akan rapat majelis suro keputusannya di majelis syuro," ucapnya.
Baca juga: Menuju Single Identity Number, Dirjen Dukcapil Minta Masyarakat Mulai Hafalkan NIK
Sambo pun bicara soal langkah ke depan Partai Ummat tanpa Neno Warisman maupun Agung Mozin.
"Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja tapi berpikir begitu."