Wisata
Pengunjung Anak-anak Bikin Ramai TMII, Anjungan Daerah Gelar Acara untuk Tarik Minat Masyarakat
Pengunjung anak-anak mulai ramaikan TMII. Namun, anak-anak diperbolehkan masuk TMII jika orangtuanya sudah vaksinasi Covid-19.
Penulis: Lusius Genik Lendong | Editor: Intan UngalingDian
Saat diberlakukan PPKM level 2, TMII ramai pengunjung. Tercatat hampir 10.000 orang mengunjungi TMII akhir pekan ini.
Seperti Anjungan Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) misalnya, telah menggelar acara, sehingga menarik minat pengunjung.
Area parkir di Anjungan Sumatera Barat, telah penuh sekira pukul 14.00 WIB, karena ada acara pelatihan kebudayaan.
Terlihat sejumlah stand menyajikan makanan khas Sumatera Barat seperti sate padang, sate lokan, ayam pop, nasi Kapau, berjejer di di kiri anjungan.
Acara workshop juga dimeriahkan sejumlah penampilan kebudayaan.
Di Anjungan NTT, ada acara syukuran. Masyarakat NTT di anjungan ini bernyanyi dan menari bersama.
"Anjungan sudah boleh dibuka dan menggelar acara dengan serangkaian protokol kesehatan yang ketat," ucap I Gusti Putu Ngurah Sedane.
Baca juga: Dikurangi Menjadi Lima Hari, Sandiaga Uno Ingin Ada Resor Khusus untuk Karantina Wisatawan
Baca juga: Bali Dibuka Lagi untuk Turis Asing Mulai 14 Oktober, Wisatawan Tak Penuhi Syarat akan Disuruh Pulang
Bukan sekadar berkunjung, masyarakat juga diperkenankan berekreasi bersama keluarganya di sekitar tugu TMII.
"Alhamdulillah, sampai jam 16.00 WIB sekarang ini pengunjung mencapai 9.500," ujar Putu.
Menurut Putu, total kapasitas pengunjung TMII mencapai 60.000 orang.
Namun, mengacu pada Keputusan Gubernur DKI Nomor 1245 Tahun 2021, pengunjung yang diperbolehkan hanya 25 persen.
"Pengunjung yang boleh datang atau setara 15.000," ujarnya.
Hingga sore hari, pengunjung masih ramai di TMII, terutama di sekitar tugu TMII. Seperti tampak anak-anak asyik bermain layang-layang.